HARIAN MERAPI - Bagi para pengguna layananan IndiHome harus waspada terhadap aksi penipuan oleh orang tak bertanggung jawab.
Modusnya, penipu mencatut nama Telkom sehingga terkesan meyakinkan.
Untuk itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui layanan IndiHome mengimbau masyarakat sebagai pengguna untuk terus waspada akan modus penipuan guna mencegah kemungkinan adanya kejahatan siber.
Baca Juga: Pengalaman horor Rino tinggal di rumah berhantu 3: Orang menyebutnya dengan nama kandang bubrah
“IndiHome mengimbau kepada pelanggan dan seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan Telkom,” ujar VP Marketing Management Telkom, E. Kurniawan, dalam keterangannya, seperti dilansir Antara dan dikutip harianmerapi.com Minggu (15/1/2023).
“Modus yang marak terjadi saat ini adalah permintaan untuk melakukan transaksi sejumlah uang melalui nomor rekening pribadi untuk membuka blokir atau tagihan yang menunggak”, imbuhnya.
Tindak penipuan kepada korban ditengarai menggunakan calling machine otomatis untuk secara langsung mengarahkan pelanggan untuk berbicara kepada customer service palsu dengan menekan angka 9 atau 1 di telepon.
Kemudian pelaku akan menyampaikan bahwa nomor pelanggan telah disalahgunakan sehingga adanya tunggakan yang harus diselesaikan dan akan diteruskan kepada pihak yang berwenang.
Modus penipuan yang dilakukan kerap kali berujung pada pemindahan sejumlah uang pelanggan kepada pelaku penipuan. Untuk itu, sebagai tindak preventif pelanggan diharapkan untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadi yang dimiliki yakni, nomor KTP, OTP, dan nomor rekening tabungan.
Selain itu, pelanggan diharapkan untuk tidak melakukan kegiatan transaksi apapun yang ditujukan ke nomor rekening pribadi maupun menanggapi telepon yang mengatasnamakan Telkom yang diterima dari nomor personal tidak dikenal.
“Semua tagihan dan proses transaksi dengan pelanggan hanya menggunakan kanal resmi dari Telkom. Jika pihak kami harus menghubungi pelanggan melalui sambungan telepon tidak akan bertanya terkait data penting pelanggan. Pelanggan bisa mengkonfirmasi informasi tersebut ke kanal resmi kami di media sosial indihomecare, contact center 147, maupun Grapari TelkomGroup terdekat”, jelas Kurniawan.
Baca Juga: Kasus keracunan ciki ngebul, Kemenkes RI tak rekomendasikan pedagang keliling berjualan
Langkah terakhir untuk menghindari tindak penipuan, pelanggan IndiHome maupun Telkom dapat mengkonfirmasi informasi yang didapat dengan menghubungi kanal resmi IndiHome atau secara langsung datang ke Grapari TelkomGroup terdekat.
Artikel Terkait
Telkom Jadi Satu-satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Jajaran Forbes 2021 World's Best Employer
Dirut Telkom : Dunia Pendiidikan Bisa Terancam jika Tidak Antisipasi Disrupsi Teknologi
Telkom Buka Lowongan Karyawan Tetap, Pendaftaran Hingga 25 April 2022, Buruan !
26 juta data histori browsing pelanggan IndiHome diduga bocor, Kominfo segera panggil managemen Telkom
Telkom sebut 26 juta data histori browsing pelanggan IndiHome yang diduga bocor tidak valid