HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Rino tinggal di rumah berhantu seri 3
Orang-orang menyebut rumah itu dengan nama kandang bubrah.
Mengapa disebut demikian?
Tak ada yang aneh saat memasuki gerbang perumahan.
Namun, sesampainya di lapangan sepak bola, ada yang menggelendoti Bapak.
Saat melihat spion, tak ada wajah.
Bapak tetap tenang sambil terus membaca doa.
Sesampainya di rumah bapak menceritakan peristiwa tersebut.
Namun, tiba-tiba ada suara wanita menangis di halaman.
Rino dan adik serta Ibunya hanya duduk di ruang keluarga sembari berdoa.
Saat Bapak menuju halaman, suara tersebut pindah ke kamar mandi.
Dikejar lagi, suara pindah ke kamar tamu. Dikejar kembali, kali ini suara tersebut pindah ke dapur.
Bapak Rino berjalan pelan menuju dapur.