Penting bagi pengguna aplikasi PeduliLindungi, bersiap untuk bertransformasi jadi aplikasi Satu Sehat

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 11:30 WIB
Arsip foto - Pengunjung melakukan scan melalui aplikasi Pedulilindungi di Museum Multatuli, Lebak, Banten, Selasa (19/7/2022).  (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Arsip foto - Pengunjung melakukan scan melalui aplikasi Pedulilindungi di Museum Multatuli, Lebak, Banten, Selasa (19/7/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)



HARIAN MERAPI - Apakah Anda masih menggunakan aplikasi PeduliLindungi ? Segeralah bersiap untuk meng-update aplikas tersebut.


Rencananya, aplikasi aplikasi PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi Satu Sehat Mobile yang akan diluncurkan pada 28 Februari mendatang.


Demikian disampaikan Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji .

Baca Juga: Vonis Richard Eliezer, mengapa Justice Collaborator dihukum ringan ?

"Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Kami akan meluncurkan ... mudah-mudahan akhir 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi Satu Sehat Mobile," kata Setiaji saat dijumpai media di Jakarta, Kamis.

Transformasi aplikasi tersebut akan menyimpan hampir seluruh data rekam medis setiap pengguna, tidak hanya terkait dengan COVID-19, tapi, juga rekam medis penyakit lainnya. Rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat nanti termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.

"Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak. Itu kan satu manfaat, ya, pada waktu nanti anaknya mau ke luar negeri, sekolah, nanti, misalnya (ditanya) sudah (vaksin) polio belum. Itu akan ada di dalam Satu Sehat application," kata Setiaji.

 Baca Juga: Gabung Syariah Allianz Life Indonesia Sebagai Managing Director, Achmad Kusna Permana Fokus Rencana Spin Off

Mengingat manfaat yang luas ini, Setiaji mengimbau masyarakat tidak perlu menghapus (uninstall) aplikasi PeduliLindungi. Dia mengatakan kementerian juga tengah menyiapkan aplikasi Satu Sehat agar dapat terhubung dengan perangkat wearable yang memungkinkan adanya fitur pengumpulan poin yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan vitamin dan sebagainya.

Dari sisi keamanan data, Setiaji memastikan kementerian sudah menyiapkan aplikasi yang akan bertransformasi menjadi Satu Sehat itu telah melewati asesmen dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu, kementerian juga tengah mengupayakan agar aplikasi Satu Sehat memenuhi standar pengelolaan keamanan informasi ISO 27001.

"Kami sudah melakukan persiapan seperti misalkan asesmen BSSN, itu sudah lewat untuk fase asesmennya mulai dari tata kelola dan lain sebagainya," kata dia.

Baca Juga: Ratusan Dosen Serukan Protes, UGM Kaji Pemberian Profesor Kehormatan

Kemenkes telah meresmikan platform Satu Sehat pada Juli tahun lalu. Platform itu mengintegrasikan data layanan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk klinik, puskesmas, hingga apotek.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X