HARIAN MERAPI - Tidak perang sarung, kelompok remaja di Kudus membuat melakukan perang air. Yang bikin geram warga dan polisi adalah perang air ini tidak sekedar air bersih, namun air kencing.
Atas laporan dari warga, Polsek Kudus dalam suatu patroli ke wilayahan berhasil membubarkan perang itu. Sekelompok remaja melarikan diri pontang panting dan berhasil mengamankan barang bukti.
Tim patroli Polsek Kudus itu diantaranya di saat perang air kencing di Dukuh Krajan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus, Senin (3/3/2025) dini hari.
Baca Juga: Begini cara mengatur pola makan saat berpuasa, ikuti saran ahli gizi
Polisi juga menemukan plastik berisi air kencing dan puluhan bungkus plastik berisi air. Dua unit sepeda motor yang ditinggalkan para pelaku juga diamankan.
Aksi perang air kencing ini meresahkan warga karena dilakukan hingga larut malam dengan disertai teriakan dan kata-kata kotor. Polisi akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan untuk mencegah aksi serupa.
Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan menjelaskan bahwa kegiatan perang air seringkali dilakukan saat malam menjelang sahur di sekitar lokasi hingga menimbulkan kerusuhan, merusak kebersihan lingkungan, serta mengganggu ketenangan warga.
Selain itu, perang air tersebut disertai dengan teriakan-teriakan keras dan kata-kata yang tidak pantas, hingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Masyarakat diminta batasi konsumen makanan manis saat bukber, ini alasannya
"Kejadian serupa sering terjadi di lokasi ini dan telah menimbulkan kerusuhan serta ketidaknyamanan."
"Oleh karena itu, kami akan memprioritaskan patroli di tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi perang air," ujar AKP Subkhan.
Pihaknya sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif melaporkan potensi kerawanan yang ada.
Baca Juga: Komisi VI DPR Ingatkan Pertamina agar Konsumen Dapat Produk Sesuai Janji
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang peduli dengan situasi lingkungan dan melaporkan kejadian ini."*
