HARIAN MERAPI - Mencegah tawuran perang sarung saat Ramadhan, Polres Temanggung dan jajaran Polsek yang ada meningkatkan patroli kewilayahan
Patroli Polres Temanggung di antaranya dengan menyusuri atau berkeliling di ttik-titik rawan dilakukan perang sarung.
Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas mengatakan kepolisian melakukan patroli selama 24 jam, dan diintensifkan pada jam rawan tawuran dan perang sarung seperti malam dan dini hari.
Baca Juga: 2 Motor Tabrakan, 1 Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Gunungkidul
"Kami mencegah terjadinya tawuran perang sarung, agar kondisi kondusif," kata Rully Thomas, Senin (3/3/2025).
Dia mengatakan patroli juga untuk mengantisipasi kejahatan lainnya di antaranya pencurian yang dilakukan pada saat rumah ditinggal sholat tarawih atau beribadah di masjid.
Petugas juga melakukan antisipasi kemacetan jelang waktu berbuka puasa dan balap liar.
Dia mengatakan tim khusus diterjunkan untuk patroli siber di dunia maya.
Baca Juga: Pembalap Muda Mario Aji Dapat Dukungan Dari BRI di Ajang Moto2
Ini untuk mendeteksi dan mencegah kejahatan berbagai penyakit masyarakat, termasuk perang sarung dan tawuran.
"Jadi selain patroli langsung di lapangan juga melakukan patroli di dunia maya," kata dia.
Sementara, Polsek Jumo mengamankan sejumlah pemuda yang diduga melakukan perang sarung di depan balai Desa Ngadisepi Kecamatan Gemawang, hasil pengembangan terduga remaja yang perang sarung mencapai 26 orang, yang kemudian dilakukan pembinaan.
Perang sarung terjadi akibat saling tantang di media sosial dan dilakukan kesepakatan waktu dan lokasi.
Baca Juga: Retret kepala daerah digelar transparan, Mensesneg: Semua bisa kita buka