Begini cara mengatur pola makan saat berpuasa, ikuti saran ahli gizi

photo author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi - Menu makanan dan minuman khas nusantara untuk berbuka di bulan Ramadhan.  (ANTARA/HO-Diskominfo)
Ilustrasi - Menu makanan dan minuman khas nusantara untuk berbuka di bulan Ramadhan. (ANTARA/HO-Diskominfo)



HARIAN MERAPI - Ahli gizi menyarankan masyarakat yang menjalankan puasa untuk memperhatikan asupan gizi yang seimbang.


Pada prinsipnya, mengatur pola makan saat berpuasa dengan hari-hari biasa sama, bedanya pada pengaturan waktu makan.


Demikian disampaikan Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Fitri Hudayani saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Kilas Balik Pilkada Salatiga 2024, Dana Kampanye Rp 552,3 Juta Antar Dokter Spesialis Kandungan Duduki Kursi Walikota

"Mengatur pola makan saat menjalankan ibadah puasa pada prinsipnya sama dengan pada hari lainnya, hanya berbeda dalam pengaturan waktu makan," kata Ahli Gizi RSCM.

Pada hari-hari biasa, seringkali makan utama dimakan sebanyak tiga kali dan makanan selingan sebanyak dua kali.

Tetapi selama menjalankan ibadah berpuasa, Fitri mengatakan waktu makan dapat diubah menjadi dua kali untuk makanan utama dan tiga kali untuk makanan selingan.

Terkait dengan kebutuhan gizi dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin dan aktivitas harian.

Meski demikian, Fitri menganjurkan masyarakat untuk berbuka dengan buah kurma dan minum air putih atau teh hangat.

Baca Juga: Komitmen Perkuat Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya

Setelah melaksanakan ibadah Shalat Maghrib dapat dilanjutkan dengan makanan utama yang lengkap yang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah dan setelah melaksanakan Shalat Tarawih dapat mengkonsumsi makanan selingan.

"Saat waktunya sahur anda juga dapat mengkonsumsi makanan lengkap," ujar Fitri.

Secara terpisah, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Cabang Banten dr. Dian Permatasari, MGizi, SpGK mengatakan selama berpuasa sebaiknya masyarakat lebih membatasi makanan manis. Contohnya gula, roti atau kue-kue yang rasanya amat manis.

Disarankan makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, gandum, kemudian mie sampai dengan pasta.

Kemudian protein hewani atau nabati, yaitu berupa lauk-lauk seperti ikan, telur, ayam, tahu, tempe, atau susu. Kemudian sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin dan mineral.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X