Jambret Sadis Aniaya Dua Perempuan di Gamping Sleman, Korban Dipukuli Pakai Bambu

photo author
- Minggu, 15 Desember 2024 | 19:00 WIB
 Ilustrasi penganiayaan (ANTARA)
Ilustrasi penganiayaan (ANTARA)

HARIAN MERAPI - Dua orang perempuan menjadi korban penjambretan di wilayah Gamping Sleman, Jumat (13/12) sekira pukul 22.45 WIB. Saat ini polisi tengah memburu para pelaku penjambretan.

Panit Reskrim Polsek Gamping, Ipda Ari Setiyawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa berawal ketika korban dan temannya pulang ke rumah setelah membeli makanan.

Dalam perjalanan, korban dibuntuti dua pelaku yang berboncengan sepeda motor. Setibanya di depan Kantor Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, pelaku memepet dan memberhentikan paksa korban.

Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes bobol gawang Juventus di Allianz Arena pada Minggu

tidak hanya itu, pelaku juga memukul helm korban menggunakan bambu. Sesampainya di depan Puskesmas Gamping, Kabupaten Sleman, pelaku juga menendang sepeda motor korban hingga terjatuh.

Pelaku juga memukul teman korban yang sedang berusaha melindungi dengan menggunakan bambu, mengenai bawah mata kanan, serta melukai lengan kanan korban. Korban perempuan hanya pasrah dengan ulah pelaku.

Setelah berhasil menjatuhkan korban, pelaku mengambil tas yang tergantung di dashboard motor secara paksa. Korban berusaha menahan tas hingga pelaku kembali memukul menggunakan bambu.

Baca Juga: Jamin transformasi digital, Kemkomdigi siapkan sistem keamanan siber, begini strateginya

"Pukulan pelaku itu mengenai pelipis atas mata kanan dan bibir bagian atas," tandasnya.

Setelah sukses melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. Usai kejadian, korban mengalami luka lecet di lengan kanan, pelipis mata kiri bagian atas, serta bengkak di bagian bibir atas.

Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 27 juta, terdiri dari satu tas berisi identitas diri, uang tunai, dan satu telepon seluler.

"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku terkait peristiwa itu," ujarnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X