Baca Juga: Pesan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam Apel Komandan Satuan 2023 di Akmil Magelang
Tim Paritrana Award 2022 dibentuk sesuai dengan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 29/PAN/2022 tentang Pembentukan Panitia Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tim penilai ini bekerja sesuai kompetensi di bidang masing-masing untuk menilai secara transparan, akuntabel terhadap perusahaan, apakah melalui observasi langsung, atau wawancara langsung dengan owner perusahaan, maupun pekerjanya. Dari situ akan dilihat apakah ada kemajuan perusahaan dari tahun ke tahun, stagnan, menanjak, atau menurun.
Wakil Gubernur DIY Paku Alam X berharap Paritrana Award 2022 mampu meningkatkan peran aktif pemerintah daerah serta perusahan atau badan usaha akan pentingnya jaminan sosial perlindungan keternagakerjaan. Sehingga diharapkan cakupan kepesertaan jaminan perlindungan keternagakerjaan semakin meningkat.
Baca Juga: Hendak tawuran, dua pelaku ditangkap Satreskrim Polresta Yogyakarta karena kedapatan bawa sajam
PJ Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengutarakan, pihaknya menyiapkan berbagai program perlindungan keternagakerjaan bagi masyarakat yang belum terkaver BPJS Ketenagakerjaan menggunakan APBD.
Sebanyak 1.700 penderes nira dari jumlah total sekitar 4.000 orang misalnya, telah mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Keternagakerjaan yang premi bulanannya dibayar menggunakan anggaran daerah.
"Paritrana Award 2022 untuk tingkat pusat, secara kuantitas kami memang tidak bisa menyaingi atau dibandingkan dengan daerah lain yang lebih maju. Namun demikian, Kulon Progo memiliki keunikan tersendiri. Penderes nira dan UMKM pelan-pelan akan kami dukung dengan jaminan perlindungan BPJS Keternagakerjaan, sehingga mereka lebih tenang saat bekerja," kata Tri Saktiyana.
Baca Juga: Modus Baru Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Lewat WA, Jangan Diklik Jika Dapat Pesan Ini
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Teguh Wiyono juga mengatakan, Paritrana Award merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan awareness dan peran aktif Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam meningkatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan meningkatkan kepatuhan terhada peraturan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang sudah mendukung melalui regulasi maupun alokasi anggaran untuk membayar iuran pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Teguh.
“Kami berharap Paritrana Award dapat menjadi sebuah prestasi yang membanggakan bagi pemerintah daerah, dan para pelaku usaha skala besar, menengah, hingga UKM yang telah berupaya secara maksimal untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di wilayah maupun perusahaan masing-masing,” jelasnya. *
