HARIAN MERAPI - Perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak berharap penjualan produk rotan pada tahun 2023 meningkat baik pasar lokal, nasional dan luar negeri.
Pemerintah juga diharapkan membantu dengan ikut menggunakan produk rotan di kantor pemerintahan.
Camat Gatak Tri Wahyudi, Minggu (15/1/2023) mengatakan, perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak berharap pada tahun 2023 ini ada peningkatan penjualan.
Baca Juga: Turunnya wahyu Raja Mataram Islam berawal dari wangsit gaib Sunan Kalijaga, begini kisahnya
Pengembangan terus dilakukan para perajin rotan seperti inovasi produk, memperluas jaringan pemasaran dan menambah bahan baku rotan dan pekerja. Hasil produksi berbagai produk rotan harus diimbangi dengan mempercepat penjualan.
Percepatan penjualan nantinya sangat berpengaruh pada perputaran ekonomi perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak.
Sebab produk yang dihasilkan apabila sudah laku maka akan mendatangkan keuntungan sekaligus menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar mengingat sebagai besar warga merupakan penjalin atau pekerja produk rotan.
"Setelah ada pandemi di tahun 2020 dan 2021 perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak sangat terdampak dengan penurunan drastis penjualan. Saat pandemi mereda tahun 2022 kondisi belum juga membaik. Harapannya ditahun 2023 ada perubahan peningkatan penjualan baik pasar lokal, nasional dan luar negeri," ujarnya.
Baca Juga: Lima perusahaan di Korea Selatan tarik 6.500 kendaraan karena suku cadang rusak, ini perusahaannya
Para perajin tersebut sudah berkomunikasi dengan pihak Kecamatan Gatak dan Pemkab Sukoharjo untuk mendukung usaha produk rotan. Salah satunya yakni terkait harapan penggunaan produk rotan di kantor pemerintahan.
"Serapan penjualan produk rotan seperti diharapkan perajin tidak hanya untuk pasar umum dan swasta, tapi juga di kantor pemerintahan," lanjutnya.
Pemerintah diharapkan untuk ikut turun membantu perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak dengan mendorong kantor pemerintahan untuk menggunakan produk rotan. Selain untuk membantu perajin, upaya tersebut sekaligus menggerakan roda perekonomian masyarakat dan kecintaan terhadap produk lokal.
"Produk rotan dari perajin di Desa Trangsan Kecamatan Gatak ini sudah tersebar di pasar luar negeri. Banyak negara menggunakannya, harapannya di pasar lokal dan nasional pemerintah juga bisa menggunakan," lanjutnya.
Baca Juga: Waspadai penipuan atasnamakan Telkom, pelanggan IndiHome harus hati-hati, begini modus pelaku
Tri Wahyudi menjelaskan, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan sekarang. Sebab pandemi virus Corona menghajar usaha perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak dengan penurunan penjualan.