HARIAN MERAPI - Perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak gelar Grebeg Penjalin Rotan 2022. Kegiatan dibuka Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Balai Desa Trangsan Kecamatan Gatak, Kamis (27/10).
Perajin rotan berharap kegiatan sebagai promosi dapat meningkatkan penjualan pasar lokal, nasional dan luar negeri setelah dua tahun terpuruk dampak pandemi virus Corona.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama, Grebeg penjalin merupakan rangkaian kegiatan selama empat hari sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas karunianya sehingga Desa Trangsan menjadi sentra industri mebel rotan dan perwujudan persatuan dan kesatuan para pedagang dan pengurus Pengrajin rotan.
Baca Juga: Wisata 'Gazebo Cinta', di tempat ini Anda bisa menikmati hamparan sawah dan indahnya jalan tol
Grebeg Penjalin seperti ini harus kita dukung bersama, karena kegiatan ini memiliki arti yang luar biasa, selain sebagai sarana untuk menampilkan dan memperkenalkan hasil kerajinan rotan, sebagai sarana untuk memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara elemen masyarakat yang ada, juga sebagai hiburan dan tontonan bagi masyarakat Desa Trangsan dan sekitarnya.
"Untuk itu saya berharap, agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang, sehingga kegiatan ini mampu dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sebuah potensi wisata daerah, yang mampu mendorong pertumbuhan, kemajuan serta nama baik Desa Trangsan," ujarnya.
Bupati berpesan kepada seluruh peserta grebeg, agar tetap menjaga ketertiban selama pelaksanaan kirab, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Selain kegiatan Grebeg penjalin, juga akan diselenggarakan bazar kerajinan yang menampilkan stand pameran berbagai hasil kerajinan rotan dari UMKM di Kecamatan Gatak.
Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Kelinci Sabtu 29 Oktober 2022, bisa menjadi salah satu hari terbaik
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian bagi UMKM yang ada di Kecamatan Gatak terutama bagi pengrajin rotan di Desa Trangsan dan sekitarnya pasca pandemi Covid-19," lanjutnya.
Ketua panitia Grebeg Penjalin Rotan Suryanto mengatakan, Grebeg penjalin rotan tahun 2022 ini merupakan kegiatan kelima kali. Grebeg penjalin rotan kali ini terasa istimewa karena merupakan yang pertama setelah dua tahun pandemi virus Corona tidaknada kegiatan.
Grebeg penjalin adalah sebuah peristiwa budaya untuk menunjukan ekspresi rasa syukur masyarakat Desa Trangsan Kecamatan Gatak dimana masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai penjalin rotan.
Baca Juga: Kisah Hesti Nugraheni membesarkan brand batik Hesti Nugraheni Tamam
Grebeg penjalin merupakan sebuah kreasi yang kehadirannya secara sengaja diciptakan untuk menumbuhkan semangat kerja dan daya cipta serta kreativitas segenap pelaku industri mebel rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak dan sekitarnya.
Tujuan diadakan Grebeg penjalin rotan adalah menciptakan peristiwa budaya kreatif untuk menjadi momentum dan ikon budaya bagi kemajuan Desa Trangsan Kecamatan Gatak. Menumbuhkan kecintaan terhadap produksi mebel dan kerajinan rotan.