Lima perusahaan di Korea Selatan tarik 6.500 kendaraan karena suku cadang rusak, ini perusahaannya

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 11:00 WIB
Foto Dokumen: Logo Hyundai Motor Company tampak di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 13 April 2022.  (ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly)
Foto Dokumen: Logo Hyundai Motor Company tampak di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 13 April 2022. (ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly)



HARIAN MERAPI - Gara-gara suku cadang rusak, lima perusahaan secara sukarela menarik 6.500 kendaraan di Korea Selatan.


Setelah ditarik, komponen suku cadang tersebut akan diperbaiki oleh perusahaan tersebut.
Demikian disampaikan kementerian transportasi negara itu.


Hyundai Motor Co., GM Korea Co. dan tiga perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik hampir 6.500 kendaraan di Korea Selatan untuk memperbaiki komponen yang rusak.

Baca Juga: Kasus keracunan ciki ngebul, Kemenkes RI tak rekomendasikan pedagang keliling berjualan


Kelima perusahaan tersebut, termasuk Volvo Trucks Korea, Hwachang Trading Co. dan Daejeon Machinery, menarik kembali 6.456 unit dari 20 model berbeda, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi dalam sebuah pernyataan.

Masalah yang mendorong penarikan kembali termasuk masalah unit kontrol tenaga listrik pada model Hyundai listrik Kona, sistem sabuk pengaman yang salah pada GM Bolt EV yang diimpor oleh GM Korea.

Selain itu, terdapat masalah baut penahan yang salah di sistem gandar depan pada traktor FH yang diimpor oleh Truk Volvo Korea, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Bocah di Sleman keracunan ciki ngebul, BPOM DIY jelaskan bahaya jajanan viral yang mengandung Liquid Nitrogen

Pemilik kendaraan tersebut dapat mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk perusahaan untuk mengganti suku cadang secara gratis, demikian disiarkan Yonhap, Kamis (12/1).*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X