Salah satu media promosi yang diandalkan yakni kegiatan Grebeg Penjalin Rotan. Acara dikemas berupa pameran produk rotan dari para perajin. Pengunjung bisa melakukan transaksi langsung pembelian ditempat atau pemesanan kepada perajin.
"Promosi terus dilakukan baik melalui kegiatan Grebeg Penjalin Rotan maupun Desa Wisata Rotan Trangsan Gatak. Semua dilakukan untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan," lanjutnya.
Pemerintah Kecamatan Gatak berharap kebangkitan usaha perajin rotan. Sebab dampaknya juga dirasakan masyarakat sekitar dimana sektor usaha rotan menjadi pekerjaan utama warga.
"Banyak warga terserap dalam usaha rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak ini. Kalau perajin rotan sulit dan sepi pembeli maka dampaknya juga dirasakan warga membuat kesejahteraan menurun," lanjutnya.
Perajin rotan Desa Trangsan Kecamatan Gatak Mujiman mengatakan, usaha terus dilakukan perajin untuk mengembalikan kembali pasar seperti semua. Namun perajin rotan sekarang dihadapkan pada kondisi sulit. Sebab setelah dua tahun dunia dilanda pandemi virus Corona maka sekarang muncul masalah ekonomi berupa resesi global.
"Perajin rotan sangat mengandalkan pasar ekspor ke sejumlah negara. Tapi karena pandemi virus Corona membuat pasar sepi dan sekarang mengandalkan pasar lokal dan nasional," ujarnya.(*)