Disdagkop UKM Sukoharjo antisipasi kenaikan harga jelang Natal dan tahun baru

photo author
- Minggu, 27 November 2022 | 07:20 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau bahan pokok pangan di Pasar Bekonang Mojolaban Sukoharjo.  (Wahyu imam ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau bahan pokok pangan di Pasar Bekonang Mojolaban Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Menjelang Natal dan Tahun Baru stok dan harga kebutuhan pokok dipantau ketat mengantisipasi masalah muncul seperti keterbatasan barang dan kenaikan harga.

Kondisi keterbatasan barang dan kenaikan harga tersebut rawan terjadi karena faktor cuaca dan tingginya permintaan masyarakat. Pemantauan dilakukan di pasar tradisional dan distributor termasuk jalur perdagangan.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono, Sabtu (26/11/2022) mengatakan, pemantauan rutin kebutuhan pokok masyarakat masih terus dilakukan.

Baca Juga: Daftar hari libur tahun 2023, dari libur tahun baru, hari nasional hingga cuti bersama, total 24 hari

Namun kegiatan lagi ini lebih diperketat di semua pasar tradisional yang dikelola Pemkab Sukoharjo maupun pasar desa milik pemerintah desa. Sasaran pemantauan berupa barang kebutuhan pokok baik pangan maupun non pangan.

Untuk barang kebutuhan pokok pangan di pasar tradisional diketahui masih aman. Stok melimpah dan harga stabil.

Perubahan harga terjadi secara fluktuatif karena beberapa penyebab seperti cuaca dan barang bahan baku impor.

"Misal untuk kedelai sebagai bahan baku produksi tahu dan tempe masih impor dan ada kenaikan. Ini berimbas pada harga tahu dan tempe. Sedangkan barang pokok pangan lainnya bersumber lokal fluktuatif, namun mayoritas harga stabil," ujarnya.

Baca Juga: KRL KA 5144C jurusan Stasiun Kampung Bandan ke Manggarai anjlok, 50 penumpang dievakuasi

Disdagkop UKM Sukoharjo mengantisipasi kenaikan harga barang pokok pangan karena pengaruh cuaca. Sebab kondisi sekarang sering hujan deras dan angin kencang. Dampaknya sudah terjadi di beberapa daerah ada bencana alam.

Hujan deras dikatakan Iwan Setiyono sangat berpengaruh pada bahan pokok pangan khususnya sayuran. Sebab dampaknya membuat tanaman tidak produksi atau panen maksimal.

Hal ini membuat pasokan dari petani ke pedagang berkurang. Imbasnya kenaikan harga bisa terjadi.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru kami perketat pemantauan baik stok dan harga. Tetap diminimalisir masalah dan terus kami koordinasi dengan pihak terkait," lanjutnya.

Baca Juga: Hadir di Pakuwon Mal Jogja, The Body Shop sajikan gerai unik dari bahan daur ulang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X