Dewi Pinang dikukuhkan jadi Desa Wisata Rintisan di Sleman

photo author
- Minggu, 25 September 2022 | 21:45 WIB
Harda Kiswaya didampingi HR Sukaptono menyerahkan doorprize sepeda kepada peserta senam bersama yang diselenggarakan Desa Wisata Dewi Pinang.  (Foto: Awan Turseno)
Harda Kiswaya didampingi HR Sukaptono menyerahkan doorprize sepeda kepada peserta senam bersama yang diselenggarakan Desa Wisata Dewi Pinang. (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Desa Wisata Dewi Pinang, Dusun Pules Kidul, Kalurahan Donokerto, Turi, Sleman menggelar senam bersama, bazar UMKM, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan serta pentas budaya.

Event ini dalam rangka dikukuhkannya Dewi Pinang sebagai salah satu Desa Wisata Rintisan di wilayah Kabupaten Sleman.

Acara yang dipusatkan di Lapangan Donokerto, Minggu (25/9/2022) dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya, Wakil Ketua DPRD Sleman HR Sukaptono serta Lurah Donokerto R Waluyo Jati.

Baca Juga: O2SN tingkat SD saring bibit baru atlet Sleman

Disela acara, Harda Kiswaya merasa bangga atas keberhasilan Desa Wisata Dewi Pinang yang telah menerima surat keputusan sebagai Desa Wisata Rintisan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.

Harda berharap, setelah menerima predikat sebagai Desa Wisata Rintisan, ke depan dapat dikelola lebih maksimal dan terus berkembang hingga menjadi Desa Wisata Mandiri.

Menurut Harda, bangkitnya sektor perekonomian tidak terlepas dari kreativitas dan semangat masyarakat yang terus berupaya untuk bangkit kembali setelah terpuruk dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Teken MoU dengan Lapas Cebongan, Peradi Pergerakan Sleman siap berikan bantuan hukum probono

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sleman selalu mendukung program masyarakat yang kreatif dan cerdas mencari terobosan serta membuka peluang usaha baik UMKM, pariwisata, ekonomi kreatif maupun bidang lainnya.

HR Sukaptono mengungkapkan, senam bersama yang diikuti bazar UMKM serta pentas budaya diyakini dapat menggugah kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ekonomi masyarakat terpuruk.

“Agenda ini sangat positif karena senam bersama dapat menyehatkan, bazar UMKM sebagai sarana promosi sekaligus menjajakan produknya. Dampaknya, perekonomian juga meningkat, gelar budaya bertujuan membangkitkan kembali kesenian tradisional,” katanya.

Baca Juga: Satnarkoba Polres Sleman musnahkan narkotika jenis sabu seberat hampir 10 kg hasil sitaan Juli 2022

Ketua DPC Partai Gerindra Sleman ini menegaskan, untuk anggaran tahun 2022-2023, DPRD Sleman fokus pada pemulihan dan kebangkitan ekonomi masyarakat baik UMKM, destinasi wisata maupun ekonomi kreatif. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, anggaran Pemkab Sleman lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur.

Program tersebut, lanjutnya, dalam rangka mendukung Pemerintah Pusat yakni Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat. Artinya, pemberdayaan masyarakat mempunyai peran penting dan strategis dalam membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X