HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD.
Kerja sama Ikatan Guru Nasional (Gornas) dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sleman, event ini dilaksanakan selama 3 hari dari Rabu (21/9/2022) hingga Jumat (23/9/2022).
Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta menjelaskan, O2SN merupakan upaya Pemkab Sleman untuk menyediakan wadah kepada para atlet muda Sleman agar menampilkan kemampuannya.
Baca Juga: Bukan keris biasa, dapur kebo lajer ternyata sejak dulu jadi perlambang kekuatan
Sehingga dapat mengembangkan diri mereka menjadi atlet nasional bahkan hingga internasional.
“Kita mencari bibit-bibit baru yang tidak terjaring di klub-klub, yang aktif di ekstrakurikuler sekolah,” kata Agung saat membuka O2SN di Lapangan Tridadi, Sleman, Rabu (21/9/2022).
Menurut Agung, olimpiade ini mempertandingkan 12 cabang olahraga, di mana 2 di antaranya dipertandingkan secara online yaitu cabor karate dan silat.
Sedangkan 10 cabor dipertandingkan secara offline di antaranya cabor sepakbola, tenis, atletik, catur, voli, senam dan lainnya.
Baca Juga: Penutupan Jembatan Jurug Dishub Sukoharjo siapkan jalur alternatif kendaraan, ini jalurnya
"O2SN ini sendiri akan dipertandingkan selama 3 hari, dan diikuti oleh perwakilan siswa SD di 17 kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman," ujarnya.
Agung mengatakan bahwa para siswa SD yang ikut serta dalam O2SN ini sebelumnya telah melewati proses seleksi di masing-masing wilayah.
Proses seleksi ini dilakukan agar para perwakilan masing-masing wilayah adalah atlet yang benar-benar berkualitas.
Selain itu, seleksi ini juga untuk memastikan agar setiap unit pendidikan serius dalam menerapkan olahraga sebagai salah satu rangkain pembelajaran.
Baca Juga: Kota Jogja dapat tambahan penerima bantuan 3.644 KPM BLT BBM, ini jadwal pencairannya