Turunkan angka stunting, BKKBN dukung pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan bidan di fasyankes

photo author
- Rabu, 20 Juli 2022 | 17:26 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat meninjau pelayanan kesehatan reproduksi dan kontrasepsi di RSUP Dr Sardjito, Rabu (20/7/2022).  (Dok BKKBN)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat meninjau pelayanan kesehatan reproduksi dan kontrasepsi di RSUP Dr Sardjito, Rabu (20/7/2022). (Dok BKKBN)

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito dr Eniarti, MSc, Sp.KJ, MMR mengatakan, RSUP Dr Sardjito terus berbenah sesuai arahan Kementerian Kesehatan di usianya yang menginjak 41 tahun.

Baca Juga: Pemkab Temanggung Mencatat Kematian Ibu dan Bayi, Jumlahnya Mencengangkan

Pembenahan tersebut di antaranya dengan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam hal bidang non medis, transformasi budaya serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Kami berusaha menjalankan transformasi non medis, jangan sampai cari parkir susah. Kami senantiasa meningkatkan SDM serta peran teknologi informasi," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, RSUP Dr Sardjito juga tengah membangun Maternal Pediatric Tower di lahan poli dan rawat inap anak agar semakin representatif sebagai rumah sakit kelas A. Gedung terpusat ini akan fokus menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta upaya penurunan kasus stunting.

"Setiap tahun banyak dokter spesialis obgyn, dokter spesialis anak yang dilahirkan, tapi kenapa jumlah kematian ibu dan anak tidak pernah turun. Stunting juga demikian. Ini harapan perubahan RSUP Dr Sardjito," kata Erniati. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X