Kandungan Gizi Daging Belut yang Gurih, Bisa Membantu Kesehatan Tulang dan Gusi

photo author
- Jumat, 12 November 2021 | 09:17 WIB
Belut sudah digoreng punya nilai gizi dan bisa diolah menjadi aneka masakan.  (Foto: Sulistyanto)
Belut sudah digoreng punya nilai gizi dan bisa diolah menjadi aneka masakan. (Foto: Sulistyanto)

 

 

harianmerapi.com - Sama halnya dengan aneka jenis ikan, satwa belut juga dapat diolah menjadi aneka jenis masakan dengan cita rasa gurih.

Selain gurih, hasil masakan belut banyak diyakini mempunyai banyak kandungan gizi serta bermanfaat bagi kesehatan badan secara alami.

Menurut salah satu kru kuliner Sego Welut di Jalan Godean – Seyegan Sleman, Suyati, meski dimasak tanpa penyedap rasa atau MSG, masakan berbahan belut bisa terasa gurih, apalagi dipadu dengan sejumlah bumbu alami.

Baca Juga: Dijual Rp 240 Ribu Per Porsi, Nasi Padang Jadi Kuliner Favorit Expo 2020 Dubai

“Cita rasa yang gurih, tekstur khas serta punya banyak nilai gizi menjadikan masakan belut disenangi berbagai kalangan. Jadi tak hanya cocok diolah menjadi keripik belut saja,” ungkap Suyati, baru-baru ini.

Olahan belut ketika rutin dikonsumsi, sebutnya, mampu memberikan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh, misalnya ada aneka vitamin, protein dan beberapa jenis mineral.

Terutama mineral kalsium dan fosfornya akan dapat membantu menjaga kesehatan tulang, gigi sampai gusi. Kesehatan tulang yang terjaga, misalnya dapat menghindarkan dari osteoporosis.

Adapun masakan berbahan belut, misalnya wujud belut goreng, balado, sambel uleg, penyet, bakar cobek dan mangut. Lalapannya daun kemangi, mentimun serta rebusan daun pepaya.

“Perpaduan daging belut, bumbu dari rempah-rempah serta empon-empon dan lalapan punya peran bagus untuk kesehatan. Antara lain memperlancar peredaran darah, menghangatkan badan dan mencegah anemia,” urai Suyati.

Sementara itu, M Afandi dari kuliner Kepik Sawah Jalan Godean Sleman mengungkapkan, masakan berbahan ikan nila juga banyak penggemarnya. Selain bergizi, tekstur dagingnya lembut serta kental dengan rasa gurih.

“Kandungan gizi pada ikan nila yang dimasak dengan bumbu-bumbu alami bagus untuk mendukung imunitas tubuh,” ungkapnya. 

Tak kalah penting, sebut Afandi, dalam ikan nila juga terkandung omega-3, sehingga punya peran dalam menjaga kesehatan otak, jantung, tulang dan kesehatan umum bagi tubuh.

Selain itu salah satu kandungan vitaminnya, yakni vitamin E pada ikan nila dapat mendukung kesehatan kulit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X