MADIUN, harianmerapi.com - Embung Pilangbango yang berada di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur diproyeksikan Pemerintah Kota Madiun menjadi tempat wisata air dan kuliner, selain fungsinya sebagai pengairan dan penampung air saat curah hujan tinggi.
"Embung Pilangbango akan menjadi tempat wisata di Kota Madiun wilayah timur. Khususnya yang berkaitan dengan air. Jadi kulinernya nanti juga berkaitan dengan ikan ataupun "seafood" atau makanan laut," kata Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Rabu (29/9/2021).
Guna mewujudkan harapan itu, saat ini Pemkot Madiun masih berbenah dan menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung agar kawasan embung tersebut semakin menarik ke depannya.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 30: Hidup Berkecukupan Namun Tak Suka Bermewah-mewah
Menurut Wali Kota, kondisi kawasan embung setempat kini masih terlalu panas. Karenanya, pihaknya berencana memperbanyak pohon di lokasi tersebut.
Penambahan pepohonan dan tanaman akan direncanakan pada tahun 2022. Setelah kawasan siap, pihaknya akan menambahkan lapak-lapak kuliner sekaligus beraneka wahana air. Seperti kapal ataupun perayu kayuh.
"Jadi memang beda dengan lokasi yang lain. Embung ini kami temakan yang berkaitan dengan air. Ya kulinernya, ya permainannya. Kalau di titik tengah kota sudah dibangun Pahlawan Street Center dengan fasilitas seperti itu, yang di sisi timur ini kami buat lain," katanya.
Baca Juga: Tumbal Monyet Pesugihan 2: Bayi Baru Saja Dilahirkan Langsung Meninggal
Wali Kota menyebut Embung Pilangbango juga terintegrasi dengan jalur sepeda wisata rute 25 kilometer. Jalur sepeda juga akan ada melintas kawasan tersebut. Dengan demikian, masyarakat bisa bersepeda dengan menikmati pemandangan dan berwisata di embung.
"Pembangunan memang harus menyeluruh. Di Kota Madiun bagian selatan nanti juga ada perbaikan fasilitas di Bunderan Taman dan Taman Hijau Demangan (THD)," katanya.
Dengan demikian, semakin banyak tempat-tempat menarik yang ada di Kota Madiun. Hal itu semakin memantapkan upaya pengembangan sektor wisata Kota Madiun yang fokus pada segmen wisata buatan dan belanja, karena wilayah tersebut tidak memiliki potensi wisata alam. *
