Tumbal Monyet Pesugihan 2: Bayi Baru Saja Dilahirkan Langsung Meninggal

photo author
- Rabu, 29 September 2021 | 10:52 WIB
Setelah dilahirkan, bayi Iyah langsung meninggal. (Ilustrasi Pramono Estu)
Setelah dilahirkan, bayi Iyah langsung meninggal. (Ilustrasi Pramono Estu)

CERITA misteri tentang tumbal monyet pesugihan sudah mulai makan korban. Satu bulan setelah menikah, Iyah dan Kang Jarni mengunjungi rumah Mak Aminah sambil membawa barang–barang kesukaanya.

Namun, Mak Aminah tidak sudi menerima barang apapun dari anak dan menantunya.

“Aku nggak sudi menerima barang dari monyet–monyetmu, Jarni. Haram hukumnya,” hardik Mak Aminah.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 30: Hidup Berkecukupan Namun Tak Suka Bermewah-mewah

Setelah kejadian itu, Kang Jarni melarang Iyah untuk mengunjungi ibunya. Walaupun Iyah sangat rindu kepada ibunya, ia hanya melihat dari kejauhan.

Kerinduan Iyah kepada ibunya terobati dengan kabar kehamilannya. Setelah acara syukuran empat bulananan, Iyah kian bahagia dengan perutnya yang mulai terlihat membuncit.

“Kang Jarni mau anak laki–laki atau perempuan..?” tanya Iyah sambil mengelus perutnya
“Laki–laki,” jawab Kang Jarni. “Kamu harus melahirkan anak laki–laki, karena kelak dia sangat berguna untuk usahaku, sayang,” imbuh Kang Jarni.

Baca Juga: Lima Sikap yang Harus Dihindari Agar Tidak 'Uququl Walidaian atau Durhaka Kepada Kedua Orang Tua

“Kalau yang lahir perempuan, bagaimana kang?” tanya Iyah.
“Dia akan jadi wanita gila,” jawab Kang Jarni.
“Kang jaga mulutmu. Jangan ngomong aneh–aneh. Amit–amit…” bentak Iyah

Iyah tahu jika suaminya tidak menginginkan anak perempuan, tapi mendoakan yang buruk–buruk juga tidak diperbolehkan. Setelah melewati empat bulan usia kandungan, setiap malam Iyah selalu bermimpi buruk.

Dalam mimpinya, ia dikepung para kawanan monyet. Lalu para kawanan monyet berbulu hitam lebat bermata merah menyala mengambil bayinya. Bagi Iyah mimpi itu bunga tidur, jadi ia mengabaikannya.

Baca Juga: Manfaat Umbi Bit untuk Mengatasi Ketombe dan Meningkatkan Stamina

Tiba waktunya Iyah untuk melahirkan. Seharusnya ia berbahagia sambil menimang bayi. Kenyataanya bayi laki–laki yang baru dilahirkan mati. Dan itu membuat hatinya hancur berkeping–keping.

“Sabar Iyah. Kita akan mendapatkan anak kedua lagi kok,” kata Kang Jarni menenangkan.

Enam bulan kemudian, Iyah hamil anak kedua. Mimpi dikepung para kawanan monyet Kembali datang. Kali ini, Iyah berusaha mencari tahu makna mimpinya kepada Mbah Waloyo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X