TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi.
Makanan bergizi ini tidak harus mahal, sebab bahannya bisa didapatkan dari lingkungan rumah yakin menanam di pekarangan.
Ketua PKK Kabupaten Temanggung Denty Eka Widi Pratiwi mengatakan pemanfaatan pekarangan rumah menjadi salah satu alternatif mendapatkan sayur dan buah bergizi yang murah untuk penanganan stunting.
Baca Juga: Striker Asing Baru Mychell Chagas Siap Berikan Kontribusi Besar untuk PSS Sleman pada Liga 1
"Gerakan penanaman pekarangan rumah dengan aneka buah dan sayur harus digalakkan, karena bisa menjadi sumber gizi keluarga," kata Denty Eka Widi Pratiwi, Rabu (29/6/2022).
Istri Wakil Bupati Hari Ibnu Wibowo tersebut mengatakan hal tersebut saat launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat) dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tingkat Jateng di Desa Watukumpul Kecamatan Parakan Temanggung.
Dia mengatakan pengolahan makanan sehat dan berselera tidak kalah penting dalam penanganan stunting. Orang tua harus mampu mengolah bahan makanan menjadi berbagai makanan olahan yang berselera.
Baca Juga: Waspada bagi Kaum Wanita: Rok Tersangkut Rantai, Warga Kota Jogja Tewas Terpelanting dari Motor
Dicontohkan, bayam yang didapat dari pekarangan diolah menjadi sup, bergedel atau lalapan. Bahan makanan lain bisa dimasak menjadi berbagai macam makanan yang menggairahkan anak.
Denty yang juga anggota DPD RI tersebut mengatakan mencegah stunting adalah tugas semua pihak, tidak terkecuali para remaja.
Artikel Terkait
Angka Stunting Kulon Progo Terendah se-DIY, Sudah Sesuai dengan Target Nasional
Dukung Penanggulangan Stunting, Nestlé dan BKKBN Gelar Edukasi Gizi untuk Kader Kampung KB
Peduli Masalah Stunting, Warga Maluku Bagi-Bagi Paket Gizi di Kulon Progo
Seluruh OPD Diminta Bersinergi Turunkan Angka Stunting
Temu Ilmiah Nasional Persagi: Stunting Jadi Perhatian Khusus, Harus Turun 14 Persen di Tahun 2024