Inilah kebiasaan tidak sehat yang bisa memicu diabetes, ikuti saran dokter berikut ini

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 10:00 WIB
Dokter Fatih Anfasa, MSc, PhD, Sp.PD menjelaskan faktor pemicu diabetes melitus di Jakarta, Selasa (29/4/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Dokter Fatih Anfasa, MSc, PhD, Sp.PD menjelaskan faktor pemicu diabetes melitus di Jakarta, Selasa (29/4/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan gaya hidup yang tidak sehat bisa memicu penyakit diabetes.


Selain itu, kebiasaan makan yang tidak sehat juga dapat memicu diabetes.


Selain faktor genetik dan riwayat diabetes dalam keluarga, obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit diabetes melitus tipe 2, jenis diabetes yang paling sering ditemukan.

Baca Juga: Kuliah Umum Interaktif UWM Ulas Peran Komunikasi Politik dalam Perang Dagang Global

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan, diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh akibat resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat.

Dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta, Selasa (29/4), dr. Fatih Anfasa, MSc, PhD, Sp.PD menyampaikan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi bisa meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak dan garam tinggi bisa memicu obesitas.

Dokter Fatih menyampaikan bahwa obesitas dapat memicu munculnya diabetes melitus tipe 2. Ini terjadi karena lemak tubuh yang berlebih dapat mengganggu kerja hormon insulin dalam tubuh.

Baca Juga: Puncak Gunung Tidar Jadi Saksi Pelantikan 261 ASN Pemkot Magelang

Oleh karena itu, dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia tersebut menyarankan pengukuran berat badan dan evaluasi peningkatan berat badan secara berkala untuk mencegah obesitas.

Jadi, sebaiknya mengendalikan konsumsi makanan cepat saji serta makanan dan minuman dalam kemasan yang memiliki kadar gula, lemak, dan garam tinggi agar terhindar dari risiko kena diabetes melitus tipe 2.

Di samping pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok dan pola hidup minim aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes melitus tipe 2.

"Ada juga faktor turunan, jadi kalau memang orang tuanya itu misalnya memiliki diabetes, mereka juga pada umumnya memiliki risiko lebih besar dibandingkan orang yang tidak memiliki diabetes," kata dokter Fatih, yang praktik di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Jakarta.

Baca Juga: Korban Cabut Laporan, Kasus Bocah 14 Tahun Curi Mobil di Kota Bandung Berakhir damai

"Memang ada itu diabetes itu bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Namun itu tidak terpengaruh dengan jenis kelamin, jadi maksudnya apakah dari ayah ke anak perempuan atau dari ibu ke anak laki-laki jadi dari keduanya sama saja," ia menjelaskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X