YOGYAKARTA, harianmerapi.com - Penderita hipertensi tidak usah takut untuk makan daging kurban saat Idul Adha.
Daging kurban yang berwarna merah, baik bersumber dari sapi maupun kambing, kerap menjadi momok bagi penderita hipertensi.
Ada tips bagi penderita hipertensi yang ingin merayakan Idul Adha dengan mengonsumsi dading kurban.
Baca Juga: Bakti Sosial Tebar Daging Hewan Qurban Angkatan Muda Muhammadiyeh Kapanewon Turi 2022
Tips ini disampaikan oleh ahli kesehatan Prof. Zubairi Djoerban, lewat akun Instagram pribadinya @profesorzubairi, Minggu 10 Juli 2022.
Prof Zubairi membagikan tips aman mengonsumsi daging kurban bagi penderita hipertensi, lewat sebuah unggahan video.
Dalam video tersebut Prof Zubairi menerangkan adanya informasi yang menyatakan penderita hipertensi dilarang makan daging merah dan garam.
"Apakah penderita hipertensi dilarang makan daging merah dan garam," kata Prof Zubairi.
Ia menerangkan jika penderita hipertensi tidak dilarang untuk makan daging merah dan garam.
Asalkan, kata Prof Zubairi, tingkat konsumsi daging merah dan garam tidak dilakukan secara berlebihan.
Dokter spesialis penyakit dalam ini mengingatkan penderita hipertensi untuk sewajarnya dan secukupnya saja dalam mengonsumsi daging merah dan garam.
Baca Juga: BINDA DIY Gencarkan Vaksinasi Booster Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Baru
"Secukupnya saja, jangan berlebihan, kalau asin boleh, tapi tidak terlalu sering dan tidak terlalu asin," tegasnya.
Selain itu, penderita hipertensi juga harus menyeimbangkan menu yang dimakan, dengan menambah porsi sayuran dan buah.
