TEMANGGUNG, harianmerapi - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kabupaten Temanggung terlibat dalam pemeriksaan kesehatan dan pengawasan hewan kurban Idul Adha 1443/2022.
Koordinator Otoritas Veteriner Kabupaten Temanggung Drh Esti Dwi Utami menerangkan keterlibatan dokter hewan sudah sejak jauh hari. Yakni mempersiapkan binatang agar sehat dan sudah memenuhi syarat atau poel.
"Dokter hewan terlibat pula memastikan kesehatan hewan sebelum disembelih dan memeriksa karkas, kepala atau jeroan binatang apakah layak dikonsumsi atau tidak," kata Drh Esti Dwi Utami, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Polres Sukoharjo Siapkan Pos Penyekatan dan Pemeriksaan Hewan Ternak Antisipasi PMK
Dia memastikan kesiapan dokter hewan dalam pelayanan selama Idul Adha. Kepada panitia kurban untuk tidak sungkan berkoordinasi dengan dokter hewan terkait dengan binatang kurban.
Dikatakan pada pelayanan selama Idul Adha, pihaknya akan dibantu dengan penyuluh dan inseminator baik negeri maupun swasta.
"Kepastian daging kurban memenuhi syariat Islam sangat diperlukan," kata dia sembari mengemukakan daging kurban yang diterima masyarakat harus halal, aman, sehat dan layak dikonsumsi.
Baca Juga: Otot robek, Marselino Ferdinan harus menepi sampai akhir turnamen Piala AFF 2022
Esti yang juga Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung itu mengemukakan pihaknya akan terjun dalam pelayanan selama Idul Adha di 20 kecamatan yang ada.
"Konsentrasi di tempat penyembelihan yang jumlah binatang disembelih banyak tetapi tetap melayani jika dipelukan di daerah dengan kasus tertentu," kata dia.
Dia menerangkan hewan kurban harus sehat. Hewan yang terpapar PMK berdasar fatwa MUI masih diperbolehkan untuk dijadikan hewan kurban, dengan ketentuan hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis ringan seperti melepuh pada celah kuku, lesu, tidak nafsu makan, dan keluar air liur lebih.
Baca Juga: Bechi Tersangka Pencabulan di Pesantren Shiddiqiyyah , Bagaimana Nasib Santriwati yang Jadi Korban ?
"Dokter hewan yang punya otoritas memutuskan boleh atau tidak hewan terpapar PMK disembelih. Maka itu kehadiran dokter hewan dibutuhkan," kata dia. *