BANTUL, harianmerapi.com - Berkat partisipasi dan gotong royong serta sumbangsih masyarakat Maguwa Banguntapan, Bantul, maka keberadaan Yayasan Al Muthi'in kini semakin berkembang pesat.
Sejak awal perintisan oleh H. Mahdori dan Wardan Hadi Subroto pada 20 April 1992 Yayasan Al Muthi'in memiliki komitmen untuk terus mensejahterakan masyarakat sebagai misinya.
Demikian hal itu diungkap Ketua Yayasan Al Muthi'in Dr. Ir. Suroyo,M.Si dalam laporannya pada Peresmian Gedung Sekolah SDIT Salsabila Al Muthi'in dan
Baca Juga: Ken Tambangraras dan Sebuah Cinta yang Hilang 9: Hati-hatilah dengan Godaan Wanita Cantik
Pembukaan Klinik Utama Al Muthi'in oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Selasa (17/5/2022) di Maguwa Banguntapan Bantul.
Menurut Suroyo, perkembangan Yayasan Al Muthi'in setelah para pendirinya meninggal lantas dilanjutkan oleh putra putra terbaik,
sehingga berkembang sedemikian pesat dan memiliki banyak amal usaha sebagai bidang gerak kegiatan Yayasan Al Muthi'in antara lain di bidang pendidikan
dengan mendirikan PAUD Al Muthi'in, TKIT Salsabila Al Muthi'in dan SDIT Salsabila Al Muthi'in serata masih dalam pengembangan nantinya menuju pada Pesanteren dan Islamic Center.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Petugas Merawat Jenazah, Sahabatnya Memberi Pertanda Pamit Mau Pergi Jauh
"Selain itu kita juga mengembangkan Baitul Mal serta Super Market sedekah, TPA dan Panti asuhan dan lansia."
"Untuk terwujudnya kualitas kesehatan masyarakat yang islami kita mendirikan Klinik Utama Al Muthi'in, yang pembukaannya oleh Bapak Bupati," urai Suroyo.
Sementara Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih merasa bangsa serta memberikan penghargaan yang tinggi atas capaian prestasi gemilang yang dilakukan
Yayasan Al Muthi'in dalam ikut berpartisipasi bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul.
Menurut Abdul Halim, apa yang sudah dan sedang dilakukan Yayasan Al Muthi'in merupakan sesuatu yang spetakular.
Baca Juga: Sifat-sifat Istri yang Memperlancar Nafkah Suami, Salah Satunya Istri yang Pandai Bersyukur