Upaya TNI-Polri Wujudkan Kerukunan di Desa Wadas Purworejo, Silaturahmi Kiai dan Ajak Warga Kerja Bakti

photo author
- Senin, 14 Februari 2022 | 07:15 WIB
Upaya TNI-Polri wujudkan kerukunan di Desa Wadas, TNI cat masjid di Dusun Winongsari.  (Dok Humas Polda Jateng)
Upaya TNI-Polri wujudkan kerukunan di Desa Wadas, TNI cat masjid di Dusun Winongsari. (Dok Humas Polda Jateng)

PURWOREJO, harianmerapi.com – TNI-Polri berupaya wujudkan kerukunan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Upaya TNI-Polri mewujudkan kerukunan di Desa Wadas dilakukan setelah relasi sosial warga terganggu akibat polemik rencana kuari atau tambang batu andesit untuk kebutuhan Bendungan Bener di desa itu.

TNI-Polri berupaya wujudkan kerukunan di Desa Wadas dengan menerapkan tiga cara pendekatan.

Baca Juga: 11 Peserta Ritual di Pantai Payangan Jember Ditemukan Meninggal

Aparat TNI-Polri, serta pemerintah desa berusaha mencipkatan situasi desa yang rukun dan damai.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, hubungan sosial kemasyarakatan warga Wadas masih terganggu.

“Meskipun Kades Wadas Fahri Setyanto mengatakan jika kehidupan warga berjalan normal, namun diketahui masih ditemukan keengganan berkomunikasi antara warga pro dan kontra,” katanya dalam rilis yang diterima harianmerapicom, Minggu 13 Februari 2022.

Baca Juga: Daftar Korban Meninggal dan Selamat dalam Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember

Menurutnya, kegiatan sambang warga menjadi langkah utama untuk mencoba merekatkan kembali hubungan itu.

TNI-Polisi menyambangi seluruh elemen masyarakat, salah satunya silaturahmi dengan beberapa ulama di Wadas.

Selain silaturahmi dengan warga, tokoh masyarakat, dan ulama, TNI-Polri juga melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan bantuan sembako warga.

Baca Juga: Kasus Ritual yang Menewaskan 11 Orang Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember Diselidiki

Al Quran dan perlengkapan ibadah juga dibagikan untuk 3 musala, yaitu Musala Hidayatul Mukmin Dusun Kaliawis yang diterima Kiai Munawir.

Lalu di Musala Al Muhtadin Dusun Kaliancar, diterima Kiai Naruh, dan di Musala Al Ikhlas Kaliancar diterima Kiai Rofingi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X