HARIAN MERAPI - Gua Seplawan Purworejo, Jawa Tengah, diperkirakan ada sejak zaman Hindu Kuno abad 8 Masehi.
Dugaan Gua Seplawan Purworejo ada sejak zaman Hindu Kuno bukan hanya karena temuan Lingga Yoni. Bukan pula karena ada reruntuhan batu putih bekas bangunan candi.
Tapi, dugaan Gua Seplawan ada sejak zaman Hindu Kuno itu juga berdasarkan prasasti yang pernah ditemukan di Kabupaten Purworejo.
Dalam penelitian sejarah terbentuknya Kabupaten Purworejo menyinggung keberadaan Gua Seplawan.
Penelitian itu menyebut pula adanya Prasasti Kayu Ara Hiwang dari zaman Hindu Kuno abad 8 Masehi.
Prasasti Kayu Ara Hiwang ditemukan di tepi Sungai Bogowonto di Padukuhan Boro, Banyuurip, Purworejo, pada tahun 1890. Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Prasasti tersebut mengisahkan pada tanggal 5 Oktober 901 Masehi telah diadakan upacara besar.
Baca Juga: Inilah syarat Capres yang akan diusung KIB, harus berintegritas dan pro rakyat
Disebutkan, upacara besar itu dihadiri para pejabat dari berbagai daerah dan menyebut nama Sang Ratu Bajra.
Sang Ratu Bajra Rakryan Mahamantri, atau Mapatih Hino Sri Daksottama Bahubajrapratipaksaya, atau Daksa.
Daksa merupakan adik ipar Rakai Watukura Dyah Balitung yang meneruskan Rakai Watukara Dyah Balitung itu sebagai Raja di Jawa Tengah.
Upacara besar sebagaimana disebutkan dalam prasasti itu adalah penetapan Desa Kayu Ara Hiwang sebagai shima atau tanah perdikan.
Desa Kayu Ara Hiwang diyakini menjadi Padukuhan Watukuro, di kecamatan Purwodadi, Purworejo.
Artikel Terkait
Tersesat Saat Mengikuti Kemah Sastra Kegiatan Kampus di Goa Kiskendo, Untung Saja Ada ......
Misteri memotret keindahan goa di Gunungkidul, lho....semua foto kok tampak kabur?
Misteri berwisata di Goa Jepang, nekat membawa sebuah kotak kuno maka ini akibatnya ........
Pengalaman misteri saat ikut acara kemah sastra mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Goa Kiskendo
Pengalaman misteri Marno saat melakukan tirakat di goa di Pantai Selatan, ini yang terjadi ............