gunungkidul

Gunungkidul The Next Bali Bukan Sekadar Mimpi

Minggu, 21 Agustus 2022 | 15:56 WIB
Destinasi wisata pantai di Gunungkidul, salah satunya HeHa Ocean View menjadi daya tarik wisatawan. (Sutriono)

HARIANMERAPI.COM - Kabupaten Gunungkidul punya potensi besar menjadi Bali baru. Mimpi besar ini perlahan namun pasti semakin mendekati kenyataan.

Gunungkidul The Next Bali digaungkan. Meski bukan termasuk wilayah destinasi super prioritas seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo, namun Gunungkidul tetap berpotensi menjadi Bali baru.

Adalah Cyrillus Harinowo Ph.D, sosok di balik pencetus Gunungkidul The Next Bali tersebut. Harinowo bukan asal mimpi. Mimpi besarnya tersebut ia wujudkan dengan menulis buku Gunungkidul The Next Bali serta membangun dua hotel sebagai bukti keseriusannya mengembangkan Gunungkidul.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Hari Pariwisata Sedunia, Begini Kondisinya

Harinowo mengaku sempat salah prediksi. Ia dan rekan bisnisnya, yang membangun hotel Radika Paradise di kawasan perbukitan yang berdekatan dengan Pantai Indrayanti tahun 2018, awalnya menyasar segmen menengah ke bawah dengan membuat banyak kamar domitori untuk backpaker. Dan, kamar sisanya berupa villa private pool yang harga semalam sekitar Rp 1,5 juta.

"Ternyata yang paling laku itu kamar yang ada private poolnya. Bahkan selalu sold out setiap akhir pekan, dan setiap hari selalu di atas 60 persen. Kami lalu berpikir, ternyata orang yang ke Gunungkidul itu semakin banyak yang menengah ke atas," kisah Komisaris Independen BCA itu saat peluncuran buku Gunungkidul The Next Bali di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul, Jumat (19/8/2022).

Harinowo blak-blakan mengalami hal yang sama dengan pebisnis lainnya di masa sulit pandemi Covid-19. Dua bulan awal dihantam pandemi, Radika Paradise sempat tutup dua bulan.

Baca Juga: Warga dan nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul gelar sedekah laut, ungkapan syukur sebagai sumber kehidupan

Untuk membangun Radika Paradise, ia meminjam Rp 5 miliar dari Bank BPD DIY melalui dua termin. Saat itu, ia terbantu dengan kelonggaran kredit yang ditetapkan pemerintah.

"Saat kami boleh buka kembali, ternyata pengunjung ke hotel terus bertambah. Nah karena kami diberi untuk tidak membayar kredit, maka uang yang masuk kami tabung. Dan, ternyata kami bisa nutup pinjaman Rp 2 miliar dari total pinjaman Rp 5 miliar dari Bank BPD," imbuh Harinowo.

Harinowo semakin semangat dengan membangun satu lagi hotel Drini Hills empat tahun berselang. Dari 22 kamar yang ada, semua berkonsep privat. Dan semua kamar pasti penuh saat libur panjang atau akhir pekan tiba.

Baca Juga: Kasus pertama cacara monyet ditemukan di Indonesia, ini gejalanya....

Harinowo melihat Gunungkidul bisa menjadi Bali baru karena memiliki potensi yang luar biasa. Bukan hanya sumber daya alam yang indah, Gunungkidul bisa menjadi Nusa Dua yang dilengkapi lapangan golf.

Gunungkidul memiliki ragam kekayaan pariwisata yang unik. Gunungkidul memiliki 50 pantai yang setiap pantainya memiliki keunikan masing-masing, baik dari sisi kontur perbukitan, lapisan karang, hingga hamparan pasir.

50 pantai tersebut layak untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata umum, resot, pantai pribadi. Selain itu, Gunungkidul dikenal juga dengan destinasi gua-gua yang indah, termasuk 13 Taman Bumi (geopark) yang menjadi bagian dari 165 UNESCO Geopark Network.

Halaman:

Tags

Terkini