BANTUL, harianmerapi.com - Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul silaturahmi ke Bupati H Abdul Halim Muslih di Rumah Dinas Bupati, Rabu (22/12/2021) malam.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melaporkan hasil penggalangan bantuan erupsi Gunung Semeru.
"Rencana distribusi tahap dua akan dilakukan di Kecamatan Pronojiwo pada hari Senin 27 Desember 2021," ujar Ketua FPRB Bantul, Waljito SH kepada wartawan usai silaturahmi ke rumah dinas Bupati Bantul.
Baca Juga: FPRB Bantul Kirim 13 Relawan dan 2 Truk Bantuan ke Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang
Seperti diketahui, pengumpulan bantuan tahap satu telah dilakukan tanggal 4-5 Desember 2021 di Kantor BPBD dan PMI Bantul dan telah didistribusikan pada Senin 6 Desember 2021 di Kecamatan Candipuro dan posko penanggalan.
Selain pengumpulan bantuan tahap dua dilakukan mulai tanggal 6 sampai 22 Desember 2021 berupa barang dan uang yang dipusatkan di Sekretariat FPRB Komplek Kantor BPBD Bantul dan PMI Bantul.
Sampai saat ini barang bantuan yang masuk terdiri dari 51 item berupa sembako, alat kebersihan, kebutuhan bayi, obat-obatan, pakaian dengan nilai barang sejumlah Rp 789.469.150 dan nilai bantuan berupa uang sebesar Rp 422.126.865 dengan total Rp 1.211.596.015.
Baca Juga: Ngisruh di Bantul, Anggota Geng Motor Ditangkap di Bogor
Sumber bantuan tahap dua berasal dari warga masyarakat Kabupaten Bantul dalam pengumpulan melalui 63 kelompok meliputi kalurahan, komunitas, sekolah maupun pribadi.
Barang bantuan yang berhasil dikumpulkan berupa beras 5 Ton, mie instan 582 dus, sabun mandi 2.608 pcs, gula pasir 250 kg, 155 paket sembako, pampers bayi dan dewasa 1.801 pcs serta masker 12.578 pcs.
Sementara Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih menyambut baik para relawan FPRB dan PMI Bantul dalam menghimpun bantuan untuk korban bencana erupsi Semeru.
"Kami mengapresiasi para relawan Kabupaten Bantul, semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru," tegasnya.*