YOGYA, harianmerapi.com - Sebanyak 9 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dinyatakan positif Covid-19 dan belum bisa mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) Pemda DIY yang sudah dilakukan dua hari pada Selasa dan Rabu (14-15/9/2021).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani mengatakan peserta yang belum bisa mengikuti tes karena positif Covid-19 akan diberi kesempatan di sesi terakhir pada bulan Oktober 2021. Mereka akan dikumpulkan dari seluruh kabupaten/kota.
“Nanti akan dijadwalkan ulang (ujian) pada 10-11 Oktober, berbarengan dengan temen-teman positif Covid-19 di Balai Kota Yogya,” ujarnya, Kamis (16/9/2021).
Baca Juga: Tes SKD CPNS Pemkot Yogya Digelar di GOR Amongrogo Mulai 25 September, Peserta Wajib Vaksin Covid-19
Sebelumnya, peserta yang positif Covid-19 melaporkan diri secara daring melalui google form yang telah disediakan. Sehingga tidak ada potensi penularan Covid-19 karena peserta yang sakit tidak datang langsung untuk melaporkan diri.
Dia berharap saat penjadwalan ulang pada Oktober mendatang, para peserta sudah sembuh dari Covid-19 dan bisa mengikuti ujian.
"Harapannya sekarang ini sampai besok, berikutnya kan (ujian) sampai 11 Oktober itu 1 bulan lebih, kalau dari hitungan 14 hari itu sehat berarti sudah sehat, (bisa) negatif (Covid-19)," jelasnya.
Selain 9 orang yang tidak hadir karena dinyatakan positif Covid-19, Amin menyebut ada 96 peserta yang tidak hadir selama dua hari. Adapun jumlah peserta yang dijadwalkan ujian total 24.723 peserta.
Amin juga mengatakan semua peserta wajib melalui face recognition atau pengenalan wajah. Face recognition merupakan fitur baru dalam seleksi CPNS 2021.
Fitur ini digunakan sebagai validitas tambahan yang nantinya berguna untuk menghindari potensi terjadinya perjokian saat pelaksanaan tes SKD CPNS 2021.
Dia juga berharap semua peserta percaya diri dalam mengikuti ujian dan tidak perlu tergoda dengan tawaran-tawaran yang tidak jelas seperti joki atau jalur mudah menjadi PNS sebab hal itu hanya sia-sia.
"Pokoknya tunggu hasilnya seperti saat pembukaan, saya sampaikan percaya diri saja gak usah percaya kalau ditawari orang (jalur mudah), gak usah cari orang akan memudahkan atau mengusahakan untuk bisa diterima. Ga usah," jelasnya.*