HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pengecekan kualitas bangunan proyek strategis daerah tahun 2025. Sebab semua pembangunan sudah selesai 100 persen dan sekarang masuk tahap masa pemeliharaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Abdul Haris Widodo, Minggu (7/12) mengatakan, Pemkab Sukoharjo memastikan sebanyak 11 program strategis daerah tahun 2025 sudah 100 persen selesai dikerjakan semua. Proyek dikerjakan sesuai dengan kontrak kerja masing-masing.
Setelah selesai pembangunan maka Pemkab Sukoharjo meminta kepada OPD melakukan pengecekan kualitas bangunan proyek. Hal ini penting untuk memastikan kondisi bangunan sesuai sesuai dengan perencanaan dan layak digunakan.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo gerak cepat pasang PJU di titik rawan, Polres Sukoharjo beri apresiasi
Apabila pada saat pengecekan tersebut OPD menemukan adanya temuan kerusakan bangunan maka harus segera dilaporkan. Nantinya pihak pelaksana proyek akan melakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan berlaku. Perbaikan wajib dilakukan terhadap segala bentuk kerusakan bangunan mengingat sekarang masuk tahap pemeliharaan.
"11 program strategis daerah tahun 2025 sudah 100 persen selesai dikerjakan. Sekarang masuk tahap pemeliharaan oleh pihak pelaksana pembangunan. Jadi OPD dipersilahkan mengecek kualitas bangunan dan apabila ada kerusakan atau tidak kesesuaian bangunan maka segera dilaporkan dan dilakukan penanganan sesuai ketentuan berlaku oleh pihak pelaksana," ujarnya.
Haris menjelaskan, waktu masa pemeliharaan hasil pembangunan 11 program strategis daerah tahun 2025 tersebut berbeda. Sebab masing-masing proyek memiliki ketentuan sendiri.
"Masa pemeliharaan dimulai setelah kontrak kerja berakhir dan pembangunan selesai 100 persen. Sekarang sudah berjalan tahapan tersebut," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo sebelumnya sudah menyiapkan sebanyak 11 program strategis tahun 2025 yakni, Peningkatan Jalan Gentan - Bekonang (DPUPR), Peningkatan Jalan Tanjunganom – Daleman (DPUPR), Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Pelebaran Jalan Wirun (DPUPR), Rehabilitasi Jalan Baki - Pajang (DPUPR), Peningkatan Jalan Dalangan - Majasto (DPUPR), Rehabilitasi Saluran Drainase Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Grogol (DPUPR), Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan (DPUPR), Peningkatan Jalan Tawangsari - Bulu (DPUPR), Peningkatan Jalan Waru – Purbayan (DPUPR), Rehabilitasi Jembatan Krajan (Ngaglik – Sonorejo) DPUPR.
"Termasuk yang baru saja selesai dibangun yakni kantor perpustakaan. Itu yang paling akhir selesai dan harus dicek juga karena masih masa pemeliharaan," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo berharap sebanyak 11 program strategis daerah tahun 2025 yang sudah selesai dikerjakan pembangunannya memiliki kualitas baik sesuai perencanaan. Artinya tidak ada kerusakan parah sehingga berpengaruh pada kondisi bangunan.
"Setelah selesai tentunya bisa digunakan masyarakat dan kualitas bangunannya baik," lanjutnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, pembangunan gedung layanan perpustakaan umum Sukoharjo di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo akhirnya bisa selesai 100 persen. Kepastian tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan akhir secara keseluruhan.
