HARIAN MERAPI - Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo turun langsung ke Dukuh Pungsari, Desa Karanganyar, Weru, Selasa (2/12/205) pagi, untuk memulai rehab jembatan penghubung Karanganyar–Jatingarang.
Jembatan ini sudah lama dikeluhkan warga karena kondisinya makin membahayakan apalagi jika terjadi bencana.
Kapolres tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB bersama jajaran pejabat utama Polres Sukoharjo, Danramil 05 Weru, perwakilan kecamatan, dan perangkat desa.
Baca Juga: Kasus korupsi BPR Purworejo senilai Rp 26,4 miliar dilimpahkan ke penuntut umum
Sebelum pengerjaan dimulai, AKBP Anggaito memimpin apel singkat yang langsung menekankan urgensi perbaikan.
“Ini bukan proyek biasa. Ini program dari Presiden melalui Kapolri agar jembatan-jembatan rawan segera didata dan diperbaiki. Kalau dibiarkan, saat bencana bisa sangat membahayakan warga,” tegas Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo dalam keterangannya.
Polres Sukoharjo sebelumnya mengusulkan enam jembatan untuk direhab. Salah satunya adalah jembatan di Weru yang dinilai paling mendesak.
Baca Juga: Ridwan Kamil penuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank BJB
Usulan itu mendapat perhatian khusus dari Kapolda Jawa Tengah sehingga pengerjaan bisa mulai lebih cepat.
“Syukurlah, anggaran dari Pemkab Sukoharjo sudah turun. Makanya pagi ini kita langsung gas mulai pengerjaan. Perkembangannya nanti juga akan kami laporkan ke Bupati dan Kapolda,” ujar Kapolres.
AKBP Anggaito menegaskan bahwa rehab ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi soal rasa aman warga yang setiap hari bergantung pada jembatan itu untuk bekerja, sekolah, dan aktivitas lainnya.
Baca Juga: Purbaya: Masih tersedia anggaran untuk tambah anggaran operasional tangani banjir bandang Sumatera
“Semoga apa yang kita kerjakan hari ini membawa manfaat dan jadi ladang ibadah untuk kita semua,” lanjutnya. (Mam)