HARIAN MERAPI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menandatangani kerja sama yang memungkinkan KAI mengelola tanah Kasultanan untuk penguatan layanan transportasi publik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis yang dilansir dari ANTARA di Yogyakarta, Selasa (12/8), mengatakan pemanfaatan aset tanah itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, integrasi antarmoda, dan mendukung sektor pariwisata Yogyakarta.
Baca Juga: Kepala BGN Dadan Hindayana Bantah Dugaan Ada Dapur Fiktif pada Program MBG
"Melalui pemanfaatan aset tanah ini, kami berharap dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, integrasi antarmoda yang memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, dan mendukung pariwisata yang menjadi salah satu sektor penting di Yogyakarta," kata Didiek.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam dua perjanjian, yakni perjanjian induk yang ditandatangani Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura mewakili Kasultanan dan Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI mewakili KAI.
Perjanjian Induk tersebut menjadi landasan dan kesepahaman para pihak terkait penggunaan tanah Kasultanan dalam rangka layanan publik di bidang perkeretaapian.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Watu Kemloso Cangkringan Sleman
Pelaksanaan perjanjian induk tersebut selanjutnya disepakati para pihak yang dituangkan dalam Perjanjian Pelaksanaan yang ditandatangani oleh Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa mewakili Kasultanan dan EVP Daop 6 Yogyakarta mewakili KAI.
Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta.
"Kerja sama ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat infrastruktur transportasi di Yogyakarta, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dalam hal kemudahan akses dan kualitas layanan kereta api," ujar Sultan.
Baca Juga: AS-China Sepakat Perpanjang Gencatan Perang Dagang hingga November 2025
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan selama periode Semester I 2025 (Januari-Juni), KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat telah melayani 3.533.664 pelanggan, naik 8 persen dibanding periode sama 2024 yang mencatat sebanyak 3.268.806 pelanggan. Rinciannya terdiri dari 3.214.621 pelanggan KA Jarak Jauh dan 319.043 pelanggan KA Lokal.
Jumlah pelanggan KA Jarak Jauh Daop 6 Yogyakarta pada semester I 2025 tumbuh 3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang melayani sebanyak 3.122.422 pelanggan. Sementara itu, KA Lokal mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 118 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang melayani sebanyak 146.384 pelanggan.
Baca Juga: JNE Raih Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Public Relations Summit 2025
Lebih lanjut, Anne mengatakan Commuter Line Yogyakarta yang dikelola KAI Commuter berperan penting dalam mendukung aktivitas harian masyarakat.