Buruh Tani Makin Berkurang, Bupati Gunung Kidul Endah Subekti Sebut Mekanisasi Pertanian Jadi Keniscayaan

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 08:00 WIB
Bupati Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih SE MP, dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, saat penyaluran bantuan alsintan di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunung Kidul, Senin (2/6/2025).  (Foto: Koko Triarko)
Bupati Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih SE MP, dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, saat penyaluran bantuan alsintan di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunung Kidul, Senin (2/6/2025). (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Bupati Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih SE MP, menyebut semakin berkurangnya buruh tani membuat mekanisasi pertanian menjadi keniscayaan.

Menurut Bupati Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih, mekanisasi pertanian juga menjadi keniscayaan karena minimnnya minat anak muda terjun ke sektor tersebut.

Selain itu, Bupati Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih juga menyatakan jika mekanisasi pertanian menjadi.keniscayaan karena tak ada lagi hewan ternak yang bisa digunakan untuk membajak sawah.

Baca Juga: Kejari Gunungkidul Ajukan Satu Berkas Lagi Kasus Tanah Kas Desa di Sampang Setelah Mantan Lurah Divonis 2 Tahun Penjara

"Jadi, alsintan seperti traktor menjadi gantinya," kata Bupati Endah Subekti, usai menghadiri acara penyaluran bantuan alsintan berupa 7 unit rice transplanter di Kantor Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Gunung Kidul, Senin (2/6/2025).

Bantuan alsintan berupa 7 unit rice transplanter tersebut berasal dari Kementerian Pertanian, yang disalurkan melalui jalur aspirasi Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto SE.

Bupati Endah Subekti mengatakan, bahwa bantuan 7 unit rice transplanter itu akan mempermudah dan mengurangi biaya produksi pertanian padi.

Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Sementara itu Ketua Komisi IV DPR RI yang karib disapa Titiek Soeharto, mengungkapkan jika pihaknya sudah cukup banyak menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), untuk sejumlah petani di Gunung Kidul.

Putri Presiden Soeharto ini merincikan, beberapa bantuan alsintan yang sudah disalurkan ke Gunung Kidul, selain rice transplanter itu adalah 210 handsprayer, 9 unit traktor roda dua, dan 10 traktor roda empat.

"Selain itu juga ada bantuan benih jagung untuk 5.874 hektare, dan bantuan pekarangan pangan bergizi untuk 9 kelompok tani wanita yang saat ini sudah tahap verifikasi," katanya.

Baca Juga: Tujuh ASN di Bantul Terancam Sanksi Indisipliner, Empat di Antaranya Guru

Titiek Soeharto pun menyatakan, jika semua ibu-ibu KWT bisa memanfaatkan bantuan Pekarangan Pangan Bergizi yang nilainya Rp12 juta per kelompok.

Kecuali itu, masih ada lagi bantuan yang sudah tersalurkan seperti bantuan ayam petelur untuk 10 kelompok, 13 unit pompa air, 12 paket perangkat uji tanah sawah, dan lainnya.

Titiek Soeharto mengatakan lagi, bahwa masih banyak lagi beberapa program dan bantuan peralatan dari Kementerian Pertanian yang bisa diaalurkan untuk para petani di DIY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X