Kolaborasi JMBN PAAI Didukung Hima UGM Bakal Gelar Festival Desa Kluthuk di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 19:00 WIB
Tim survei lokasi Festival Desa Kluthuk di Karanglor, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.  (Teguh Priyono )
Tim survei lokasi Festival Desa Kluthuk di Karanglor, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. (Teguh Priyono )

HARIAN MERAPI - Pentingnya kembali mengenalkan kehidupan masyarakat desa kepada anak-anak dan generasi saat ini agar mereka tidak kehilangan jejak peradaban masa lalu para pendahulunya, menjadi keniscayaan yang harus dilakukan oleh penerintah dan masyarakat serta kelembagaan budaya.

Hal itu diungkap Ketua Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara (JMBN) Ir. Ki Priomustiko dalam pengantarnya kepada tim survei Festival Desa Kluthuk di Dusun Karanglor, Bejiharjo, Karangmojo. Gunungkidul, Minggu (18/5/2025).

Menurut Ki Priomustiko upaya ini merupakan kerja bareng JMBN dengan Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia serta melibatkan generasi muda mahasiswa arkeologi Universitas Gajah Mada yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Arkeologi (HIMA) UGM.

Baca Juga: Polres Karanganyar Periksa Manager Produksi Pabrik CV Afantex yang Diduga Lakukan Penganiayaan Karyawan, Ini Kronologinya

"Tanpa ada kepedulian dari masyarakat pecinta dan pengabdi budaya serta dukungan pemerintah dan lembaga terkait, budaya uwong ndesa khuthuk yang murakapi, prasaja dan kreatif ini bisa hilang karena tidak lagi diketahui oleh anak anak muda saat ini," tuturnya.

Sementara itu Ketua Umum PAAI Marsis Sutopo mengungkapkan pihaknya tertarik dalam penyelenggaraan Festival Desa Kluthuk ini karena merupakan penyelamatan artefak-artefak kehidupan masa lalu yang saat ini masih dapat disaksikan, seperti peralatan dapur tempo dulu, misalnya.

Menurut Marsis, nantinya Festival Desa Kluthuk ini hendaknya tidak berhenti hanya di Karangmojo Gunungkidul saja, tetapi secara bergantian akan terus berlangsung di Kabupaten/Kota di DIY.

"Ini untuk kali pertama dihelat di Gunungkidul nanti secara bergilir dengan potensi desa masing masing festival ini akan berpindah pelaksanaannya di Kabupaten/Kota," tutur Marsis.

Baca Juga: Ponpes Al Falahiyah Putri Mlangi kerbakar, kerugian diperkirakan Rp 30 Juta

Dijelaskan juga untuk pelaksanaan festival ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober.

Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan semua potensi yang akan ditampilkan oleh desa.

"Dalam proses ini, nanti para mahasiswa yang tergabung dalam HIMA akan mengadakan pengabdian masyarakat di desa ini guna mendata potensi desa," tandasnya.

Baca Juga: Bukan jaga keamanan, AK justru dalangi pencurian

Untuk pelaksaan Festival Desa Kluthuk kali ini lokasi ditetapkan di kawasan Joglo Tri Yaksa Mbah Gito Karanglor, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X