harianmerapi.com – Keberadaan buah-buahan tak dapat dipandang sebelah mata. Selain memiliki kandungan gizi, bisa pula digunakan sebagai terapi alami.
Salah satunya, yakni buah semangka. Dalam bahasa Arab semangka biasa disebut baththikh. Sejumlah Hadist, bahkan menyebutkan seputar buah semangka.
Satu di antaranya dalam Hadist Riwayat (HR) Abu Dawud, dengan arti sebagai berikut: ”Di antara buah-buahan yang disukai Nabi Muhammad adalah anggur dan semangka.”
Baca Juga: Kunyah Daun Kemangi Selama Tiga Menit, Ini Manfaat Kesehatan yang Didapat
Ada lagi dalam HR Ibnu Majah dan Tirmidzi, dengan arti sebagai berikut: ”Nabi Muhammad biasa memakan semangka dengan buah kurma matang yang segar.”
Hal ini semakin menguatkan, antara lain, buah semangka tak bisa dipandang sebelah mata, sudah lama dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan dan lokasi budidayanya tersebar di berbagai belahan dunia.
Semakin berkhasiat lagi jika buah semangka berasal dari tanaman yang dibudidayakan secara organik, seperti menghindarkan pupuk sampai obat-obatan berbahan kimia.
Baca Juga: Tips Memeram Buah Mangga Agar Matang Sempurna
Terutama kandungan potasium dalam daging semangka antara lain bisa dimanfaatkan sebagai terapi alami untuk mencegah serta melawan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Ada lagi kandungan asam amino yang bisa diubah menjadi arginine melalui enzim tertentu, sehingga bisa berperan meningkatkan kesehatan jantung secara alami.
Sedangkan kandungan vitamin A-nya, antara lain dapat membantu menjaga serta meningkatkan kesehatan mata secara alami.
Daging buah semangka pun memiliki kandungan anti oksidan, sehingga bisa membantu mendukung imunitas tubuh. Termasuk juga menetralisir radikal bebas berbahaya di tubuh.
Tak ketinggalan, kandungan likopen pada semangka antara lain bermanfaat untuk membantu mencegah beragam serangan kanker seperti prostat, payudara, usus besar dan paru-paru.*