Welut Bakar Cobek masakan andalan super pedas di Sego Welut Godean, pembakaran belutnya sampai 3 tahap

photo author
- Selasa, 16 Mei 2023 | 11:15 WIB
Masakan dengan cita rasa super pedas diberi nama Welut Bakar Cobek, nasinya dipisah dan diberi lalapan khas daun pepaya rebus.  (Foto: Sulistyanto)
Masakan dengan cita rasa super pedas diberi nama Welut Bakar Cobek, nasinya dipisah dan diberi lalapan khas daun pepaya rebus. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI- Belut atau dalam Bahasa Jawa biasa disebut welut tak hanya cocok diolah menjadi keripik maupun digoreng. Namun dapat juga dimasak seperti Welut Bakar Cobek, Bakar Kecap, Lombok Ijo, hingga Sambal Uleg.

Aneka masakan belut tersebut tersedia pula di kuliner Sego Welut yang berada satu kompleks dengan Kopi Kang Dhe di kawasan Jowah, Sidoagung, Godean, Sleman. Salah satu andalan masakan di lokasi kuliner ini, yaitu Welut Bakar Cobek.

“Terutama penggemar masakan pedas, bahkan super pedas bisa memilih Welut Bakar Cobek. Selain itu masih ada juga masakan belut yang ada rasa pedasnya seperti Welut Sambel Uleg dan Welut Lombok Ijo,” ungkap owner Sego Welut, Hj Esti Sundari, baru-baru ini.

Baca Juga: Terkenal sederhana, Duta Sheila On 7 mengaku sabar saat menghadapi pandemi Covid-19: begini tanggapan fans

Kekhasan masakan Welut Bakar Cobek, lanjutnya, tak hanya dari soal cita rasa terutama ada kombinasi pedas dan gurih. Namun, juga ada kekhasan dalam tahapan memasak hingga penyajian masakan tersebut.

Adapun garis besar atau tahapan memasaknya, yaitu belut yang sudah dibersihkan ususnya lalu dicuci bersih dan dipipihkan. Selanjutnya direndam dalam bumbu dasar dan dibakar tahap pertama menggunakan alat pembakar khusus.

Pembakaran tahap kedua sudah diberi bumbu pedas dan dibakar sampai kering atau benar-benar masak. Setelah itu menyiapkan cobek yang diisi taburan irisan daun bawang.

“Belut yang sudah dibakar dua tahap, setelah ditempatkan di cobek dibakar lagi di atas kompor. Bagian bawah cobek dan bagian atas belut ditaburi irisan daun bawang secukupnya,” papar Hj Esti.

Baca Juga: Tak Sekadar Hiburan, Tarian Topeng Ireng Bagi Petani Tembakau Ternyata Diartikan Seperti Ini

Istri dari H Darojat Noor Ahmad ini menjelaskan, penyajian Welut Bakar Cobek masih menggunakan cobek dalam keadaan panas. Bagian bawah cobek dilapisi piring terbuat dari lidi agar meja bagian atas tidak gosong.

Sedangkan nasi putihnya ditempatkan di piring tersendiri dengan lalapan daun pepaya rebus, daun kemangi dan mentimun. Kombinasi lalapan ini termasuk kekhasan pula di lokasi kuliner setempat.

“Aneka masakan belut di tempat kami sebagai lalapan khasnya yaitu ada daun pepaya rebus dan dijadikan satu dengan piring untuk nasi. Tapi, kalau model prasmanan dapat ditempatkan di wadah lainnya,” terang Hj Esti.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Pemilih Tak Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Dukung Prabowo

Lain halnya dengan masakan Welut Sambel Uleg, tahapan memasak diawali dengan membersihkan belut dahulu, lalu direndam dalam bumbu dasar. Jenis bumbunya seperti kunyit, ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, gula serta garam secukupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X