HARIAN MERAPI – Suatu rumah tangga, baik suami maupun istri, sama-sama bekerja mudah ditemukan masyarakat. Pekerjaan mandiri yang dapat dipilih, misalnya berjualan minuman jus buah dan sayur.
Cara menjual minuman jus buah dan sayur selain menetap di suatu tempat, bisa pula dengan model keliling. Jika menerapkan model keliling, minuman jus bisa menggunakan kemasan botol plastik.
Salah satu pelaku pembuat minuman jus buah dan sayur, yakni Heru Sunaryanto asal Bintaran, Yogya. Cara penjualannya dengan model keliling, termasuk tinggal mengantar kepada beberapa pelanggan.
Baca Juga: Pengusaha Hotel di DIY Minta Pajak Hiburan Maksimal 20 Persen, Ini Alasannya
“Setiap harinya, saya rata-rata membuat 70 botol minuman jus buah dan sayur. Setelah selesai dibuat di rumah, lalu saya kelilingkan. Sebelum sore hari biasa sudah habis,” ungkap Heru, baru-baru ini.
Botol-botol plastik sebagai kemasan minuman jus buah dan sayur ditempatkan pada kotak (box) khusus, sehingga tingkat kedinginannya tetap terjaga atau tak lekas basi.
Jenis jus buahnya, seperti buah sursak, jambu biji merah, buah naga, semangka, jeruk sunkist, alpukat dan mangga. Sedangkan jus sayurnya, seperti wortel ditambah perasan jeruk nipis.
Menurut Heru, harga per botol minuman jus buah dan sayur tersebut dipengaruhi pula oleh harga bahan baku, yakni mulai Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per botol. Khususnya jus alpukat dan mangga, saat ini, dibanderol Rp 10.000 per botol.
“Selain minuman jus buah dan sayur, saya juga mendapat titipan dari teman jenis minuman kopi tanpa ampas atau sudah disaring dan ada tambahan susu krimer,” urainya.
Adapun beberapa tips penting dalam membuat minuman jus buah dan sayur, sebut Heru, antara lain memilih bahan baku yang berkualitas, menjaga kebersihan dan kualitas produk.
Baca Juga: Pasokan ditambah, harga bawang merah di Sukoharjo berangsur turun
Tak kalah penting, berusaha rajin promosi baik secara online (lewat medsos) maupun offline. Ia pun bersyukur untuk membuat minuman jus buah dan sayur tak butuh banyak modal dan bahan baku mudah diperoleh.
Artinya pula dengan berjualan minuman jus buah dan sayur dapat menjadi sumber pendapatan keluarga secara halal. Sedangkan istrinya berjualan atau membuka warung makanan ketoprak, yakni di kawasan Jalan Sultan Agung, Yogya.
Ketika urusan minuman jus buah dan sayur sudah selesai, ia pun biasa membantu istrinya. Disyukuri pula, baik makanan ketoprak maupun minuman jus buah dan sayur mempunyai konsumen tersendiri.