HARIAN MERAPI – Tanaman bungur masih bisa ditemukan di berbagai tempat, misalnya difungsikan sebagai tanaman peneduh dengan tampilan khas dan menawan, apalagi saat musim berbunga.
Tanaman bungur dengan nama ilmiah, Lagerstroemia speciosa, sering pula dimanfaatkan sebagai tanaman hias maupun tanaman obat, sebab diyakini mempunyai khasiat kesehatan.
Sejumlah sumber menyebutkan, daun bungur dapat dimanfaatkan sebagai musuh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Cara sederhananya, yakni menggunakan segenggam daun bungur segar.
Setelah dicuci menggunakan air mengalir seperti air dari kran, lalu direbus menggunakan 300 mililiter air bersih sampai mendidih dan ditunggu sampai airnya tinggal 100 mililiter.
Air rebusan bahan alami berkhasiat tersebut, lalu rutin diminum, sekali atau dua kali dalam sehari sampai hipertensi teratasi. Artinya pula dengan izin Yang Maha Kuasa, tanpa perlu ke dokter dan membeli obat berbahan kimia, sudah dapat sembuh.
Lain halnya, jika dijadikan obat alami sebagai ikhtiar melawan kencing manis, yakni dapat menerapkan resep, delapan gram daun bungur segar dipadu sembilan gram biji kacang hijau.
Setelah bahan ini dicuci bersih lalu direbus dengan 300 mililiter air bersih. Jika airnya tinggal sekitar 100 mililiter diangkat dan disaring. Dalam keadaan dingin atau hangat air hasil penyaringan diminum, sehari cukup sekali.
Sebagai obat alami untuk bisul dan koreng, bisa menggunakan akar dan bunga bungur. Caranya, bahan-bahan dicuci bersih lalu dikeringkan dan digiling sampai wujudnya seperti bubuk.
Baca Juga: Menyusul kasus Firli Bahuri, para Wakil Ketua KPK bakal diperiksa, begini kesiapannya
Bahan ini segera dicampur air bersih agar menjadi pasta dan rutin ditempelkan pada yang sakit. Dalam sehari dapat diganti dua kali, sampai keluhan kesehatan tersebut teratasi.
Adapun ciri-ciri tanaman bungur, antara lain memiliki daun tunggal, tangkai pendek, dan tumbuh berseling. Bentuk daunnya elips ataupun memanjang berukuran dua hingga tujuh centimeter.
Selain itu tanaman bungur berbunga sepanjang tahun, memiliki bunga majemuk bentuk malai yang tumbuh berkelompok pada ujung batang ataupun keluar dari ketiak daun.
Sedangkan bahan alami lain yang dapat dijadikan musuh hipertensi, yakni menggunakan buah mengkudu. Resep sederhananya, buah mengkudu yang masih mengkal diparut.
Baca Juga: Ketika Junho ikut-ikutan melontarkan kalimat boleh dong pinjam seratus?
