Menyelamatkan Pusaka Kerajaan Majapahit 13: Wajah Anak Muda itu Berkilauan, Tegas, Jujur dan Pemberani

photo author
- Selasa, 19 April 2022 | 02:30 WIB
Danang Sutawijaya anak muda yang tegas, jujur dan pemberani (Ilustrasi Pramono Estu)
Danang Sutawijaya anak muda yang tegas, jujur dan pemberani (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Dalam perjalanan menyelamatkan pusaka Kerajaan Majapahuit diceritakan, Ki Ageng Tunggul Wulung kaget ketika tiba di mulut goa.

Ia melihat wajah anak muda yang berkilaun bersinar-sinar. Beliau segera membungkuk hormat kepada anak muda itu.

Ki Gede Pamanahan segera memperkenalkan anaknya yang bernama Danang Sutawijaya itu sebagaimana dikatakannya pada pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: Menyelamatkan Pusaka Kerajaan Majapahit 1: Peperangan Berkobar Makin Hebat, Sirna Ilang Kertaning Bumi

“Adi Tunggul Wulung, inilah anakku Danang Sutawijaya,” kata Ki Gede Pamanahan

“Ya, akulah Danang Sutawijaya”, sambung anak muda yang tampan itu, suaranya penuh wibawa, dan pandangan matanya sungguh menunjukkan dia seorang yang tegas, jujur, serta pemberani.

Ki Ageng Tunggul Wulung mengangguk-angguk, “Maafkan aku, tuan-tuan sekalian. Barangkali karena kebodohanku ada kata dan perbuatanku yang keliru mohon dimaafkan!”.

“Ah, Ki Ageng Tunggul Wulung jangan begitu! Kita sama-sama perambah hutan, pemburu binatang,"

Baca Juga: Menyelamatkan Pusaka Kerajaan Majapahit 2: Dibantu Prajurit Makhluk Halus Menuju ke Arah Barat Daya

"sekaligus pencari tempat-tempat sepi seperti ini untuk bersamadi mendekatkan diri kepada yang Maha Tinggi agar kita sama-sama diberi petunjuk ke arah jalan yang benar dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini."

"Sebab semuanya bukan hanya untuk diri kita sendiri melainkan juga untuk kepentingan serta kebahagiaan orang banyak. Bukankah begitu?”.

“Betul, Angger Sutawijaya. Agaknya cita-cita luhur Angger inilah yang mendorongku untuk memenuhi pesan dari Kanjeng Prabu Brawijaya Kertabumi sebelum Kerajaan Majapahit jatuh beberapa puluh tahun silam”.

“Hmmmm, maksud Ki Ageng bagaimana?”.

Baca Juga: Menyelamatkan Pusaka Kerajaan Majapahit 3: Perjalanan Masih Jauh, Beristirahat di Bawah Pohon Gayam

“Begini. Puluhan tahun silam aku dan adi Tumenggung Suryapati ini diminta oleh Kanjeng Prabu Brawijaya Kertabumi untuk menyelamaatkan beberapa pusaka sakti kerajaan Majapahit”.
“Oooo, lalu?”.

“Kanjeng Prabu Brawijaya berpesan agar pusaka-pusaka itu kelak diserahkan kepada seorang kesatria pinilih yang akan kujumpai di daerah pengasinganku."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X