Baca Juga: Misteri Rumah Kuna yang Ternyata Dihuni Bangsa Lelembut
"Mas, sungguh Inem mohon maaf. Inem sudah pasrah, bagaimana nanti mas Pono mau menanggapi," akhirnya Inem pun bicara.
"Kalau memang Inem merasa tidak sanggup mengatakan, tidak perlu disampaikan hari ini. Masih banyak waktu lain," kata Pono, sekalipun dalam hatinya juga tetap ingin tahu apa sesungguhnya yang terjadi.
"Tidak Mas, Inem harus bicara." Inem penyeka air mata di matanya yang sudah membengkak. Dikuatkannya hatinya dengan menghela nafas panjang-panjang.
Baca Juga: Pulang Haji Anak Bungsu Tak Mau Digendong dan Jalan Gembira Sambil Nuntun Sepeda 30 Km
"Ini tidak enak didengar dan tidak sepantasnya, tapi Inem harus bicara jujur. Entah Mas Pono nanti butuh penjelasan Inem atau tidak, yang pasti Inem harus terus terang. Bahwa Inem saat ini....sebenarnya sudah hamil." (Bersambung) *