harianmerapi.com - Setiap manusia pasti memiliki pengalaman tak terlupakan. Seperti saat naik haji, atau pengalaman harus nuntun sepeda sejauh 30 km.
Dikisahkan Sukina, warga Jambidan Lor Banguntapan Bantul di Koran Merapi, temannya yang baru pulang dari naik haji, disambut seluruh keluarga dan para tetangganya.
Tapi ada satu hal yang membuatnya kecewa, lantaran sampai beberapa hari tinggal di rumah, anaknya yang bungsu berusia 2 tahun tidak pernah mau digendong.
Baca Juga: Cerita Horor Penjual Bakmi Jawa yang Dilarisi Rombongan Makhluk Gaib
Bisa jadi si anak merasa pangling dengan bapaknya, yang sekarang berkepala plontos. "Apa ya harus nunggu rambut tumbuh lagi untuk nggendong anak," keluh teman saya sambil bercanda.
Sedang Sunariyah, warga Perum B1 Sentolo Lor Kulonprogo bercerita adiknya laki-laki hobi bersepeda gembira.
Hal itu dilakukannya hampir setiap Minggu pagi ke pantai, baik berombongan maupun sendiri.
Baca Juga: Rumahku Bukan Surgaku 5: Kaget Bangun Tidur di Kamar Pembantu
Berangkat jam 05.00 pagi, jarak yang ditempuh sekitar 30 Km. Suatu hari pernah sampai di pantai bannya kempes.
Tukang tambal ban sepeda tidak ada, sehingga sepeda dituntun sapai rumah. "Ini bukan sepeda gembira tapi jalan gembira sambil nuntun sepeda," kata adiknya.
Pastinya banyak pengalaman tak terlupakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Jangan simpan saja pengalaman itu yang kadang mengandung cerita lucu, sampaikan ke publik karena mungkin ada hikmah yang bisa diambil.
Baca Juga: Cerita Horor Makhluk Halus yang Suka Mencuri Bayi yang Baru Saja Lahir
Dan ingat, membuat orang lain tersenyum bahagia itu adalah bagian dari ibadah. Jika punya Cerita Lucu, silakan kirim ke email [email protected]. *