Rumahku Bukan Surgaku 19: Sudah Dijodohkan Sejak Masih Anak-anak

photo author
- Jumat, 26 November 2021 | 13:59 WIB
Pak Sunu minta Pono segera menikah dengan Inem    (Ilustrasi Sibhe)
Pak Sunu minta Pono segera menikah dengan Inem (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Rencana pernikahan Inem dengan Pono semakin dekat. Pembicaraan antara keluarga Sunu dengan keluarga Tugino berjalan dengan lancar, karena antara Inem dengan Pono memang sudah dojodohkan.

Sejak masih anak-anak, mereka sudah sepakat untuk melakukann perjodohan dan kemudian lebih diperkuat lagi ketika Inem dan Pono masih menjalani pendidikan di tingkat SMA.

Sebenarnya Pak Sunu ingin segera menikahkan Pono begitu lulus dari SMA. Tapi rupanya anak zaman sekarang punya kemauan sendiri. Meskipun Pono tidak menolak untuk dijodohkan dengan Inem yang tetangga desa sendiri, namun ia ingin mencari pengalaman hidup lebih dulu.

Baca Juga: Horor Meja 103 Laborat Komputer, Ada Mahasiswa Meninggal Tak Wajar

"Pono masih ingin bebas dan mencari pengalaman dulu Pak. Besok kalau saya sudah merasa siap, pasti mau dijodohkan dengan Inem," kata Pono kala itu.

Empat tahun setelah pembicaraan itu, kini Pak Sunu menagih janji pada anaknya. Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Pono diharapkan bisa segera memberikan cucu pertama pada Keluarga Sunu.

Maka Pono pun dipanggil untuk segera pulang, setelah sebelumnya Pak Tugino berbicara dengan Pak Sunu soal kelanjutan perjodohan mereka.

Baca Juga: Jadi Langganan Kucing Minta Tulang dan Lampu Penerangan itu Mereknya Corona

"Sekarang kamu sudah dewasa, jadi sudah saatnya untuk berumah tangga. Jodohmu juga sudah ada, jadi tidak ada yang perlu ditunggu lagi," kata Pak Sunu pada Pono.
"Nggih Pak, Pono nurut saja," kata Pono.

Selain memang sudah kepingin menimang cucu, desakan Pak Sunu pada Pono juga disebabkan suara masyarakat di desa, yang selalu bergunjing jika ada anak dewasa belum menikah.

Begitu pula dengan Pono dengan Inem, orang-orang kampung mulai kasak-kusuk lantaran tidak juga dinikahkan, sekalipun keduanya sudah dijodohkan.

Baca Juga: Cerita Horor Makhluk Halus yang Suka Mencuri Bayi yang Baru Saja Lahir

"Kok tidak takut ya Inem jadi perawan tua. Toh mereka sudah dijodohkan, nunggu apa lagi?" kata seorang ibu, saat mereka tengah menuai padi di sawah.

"Harusnya Pak Sunu yang ambil keputusan segera melamar Inem," jawab ibu yang lain.
"Ngapain sih ngributin urusan orang lain. Urus sendiri saja anak kita," timpal seorang ibu.

Suara-suara seperti itu yang menguatkan tekad Pak Sunu untuk segera menikahkan Pono. Bak gayung bersambut, Pak Tugino datang untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut tentang perjodohan anak mereka.

Baca Juga: Empat Macam Kedudukan Anak dalam Al Quran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X