Rumahku Bukan Surgaku 21: Malam Pengantin yang Sangat Meresahkan

photo author
- Sabtu, 27 November 2021 | 11:30 WIB
Pono minta Inem berterus terang. (Ilustrasi Sibhe)
Pono minta Inem berterus terang. (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Sampailah saat-saat yang ditakutkan Inem tiba, malam pengantin. Padahal malam pengantin umumnya saat paling ditunggu-tunggu pasangan baru, termasuk Pono.

Setelah semua kegiatan perhelatan pernikahan selesai dan rumah menjadi sepi, maka deburan ombak yang keras seakan menghantam dada Inem. Ia sangat resah suaminya tahu dirinya ternyata sudah hamil.

Berlawanan dengan deburan dada Pono, yang sudah tak sabar menunggu saat-saat bersejarah dalam hidupnya.

Baca Juga: Cerita Misteri: Istri Melahirkan, tapi Suami yang Kesakitan

Akhirnya tak ada jalan lain bagi Inem, kecuali harus berbohong pada suaminya. Berbohong demi kebaikan, katanyua boleh. Demikian kata hati Inem, sekalipun kebaikan yang dimaksudnya masih dalam arti yang tidak jelas.

"Mas, maaf ya, mohon bersabar. Inem masih kedatangan tamu," kata Inem dengan agak ragu-ragu.
"Tamu siapa?" tanya Pono dengan polosnya.
"Bukan orang. Maksudnya Inem sedang datang bulan."

"Ooo, gitu...." hanya itu yang dikatakan Pono, sekalipun dalam hatinya ada kekecewaan yang mendalam.

Baca Juga: Kena Batu Akibat Mokel di Bulan Puasa dan Mengobati Sakit Gigi dengan Cengkih

Saat semangat tengah tinggi memuncak, tiba-tiba harus diputus begitu saja. Siapa yang tidak kecewa.

Ada sedikit keinginan dalam hati Pono untuk memaksakan kehendak. Tapi ia melihat Inem sudah menutup tubuhnya rapat-rapat, tidur sambil melingkarkan tubuh dan berselimut dengan jarit.

Dengan hati masgul, Pono pun ikut merebahkan tubuhnya di sisi Inem. Tak diketahui Pono, bahwa dari mata istrinya telah menetes air mata.

Baca Juga: Enam Sikap Muslim yang Harus Dilakukan Terhadap Al Quran

Malam ini mungkin dirinya bisa selamat dan belum terbongkar rahasianya. Namun tentunya tidak mungkin akan terus seperti ini.

Dan bisa-bisa hal ini akan menimbulkan kecurigaan, sehingga malah berbuntut yang tidak baik. Berat memang untuk bicara jujur, tapi itu harus dilakukan.

Pono sendiri tak bisa selamanya dibohongi. Bahkan di pagi harinya, ia sudah mulai merasa curiga ada sesuatu pada diri istrinya.

Baca Juga: Terapi Pijat Bayi untuk Menyehatkan dan Menguatkan Otot Bayi yang Mulai Latihan Berjalan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X