"Yawes, sing mok temoni mambengi iku gak onok opo-opone karo sing gok duwur, ati-ati bahkan karo kancamu dewe yo! (Ya sudah, yang kamu temui semalam itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang ada di atas, hati-hati, bahkan sama temanmu sendiri, ya)," Mbah Kung berpesan.
Riski mengangguk, dan siang itu, petualangan dimulai.
Entah, apa yang akan mereka hadapi di gunung sana, yang jelas, sesuatu yang sama sekali tidak pernah terbayangkan sebelumnya.***