HARIAN MERAPI – Inilah bagian awal cerita horor Kembang Laruk karya Simple Man.
Kembang Laruk bercerita tentang petualangan sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung di Pulau Jawa.
Cerita horor terbaru karya Simple Man ini diunggah lewat sejumlah thread atau utas di akun Twitter @SimpleM81378523.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 6: Pelanggaran Pertama, Ini yang Dilakukan Ayu dan Bima
Harian Merapi mencoba menulis ulang tanpa mengubah substansi dalam utas milik Simple Man.
Kembang Laruk bagian 2: Wanita yang panjang rambutnya menyentuh tanah itu…
Riski seketika terdiam, tidak bisa bergerak.
Matanya tidak bisa lepas dari sosok wanita berambut sangat panjang, bahkan hingga menyentuh tanah, yang duduk di hadapan Riski.
Sementara Koco, sedari tadi ia memang sudah berdiri mematung, seperti melamun.
Tatapannya pun tak lepas dari sosok wanita yang terus menyisir rambut panjangnya dengan tangannya.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 7: Widya atau Nur? Benar-benar Malam yang Sungguh Gila
“Mas, kowe mbesok munggah nggih? (Mas, kamu besok mau naik ya?),” kata wanita itu.
Meskipun tidak memiliki wajah, namun suara itu seperti keluar begitu saja dari dirinya.
Suara yang lembut dan halus, tapi misterius, seperti wajah yang tersembunyi di balik helaian rambut panjangnya.