HARIAN MERAPI – Inilah bagian awal cerita horor Kembang Laruk karya Simple Man.
Kembang Laruk bercerita tentang petualangan sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung di Pulau Jawa.
Cerita horor terbaru karya Simple Man ini diunggah lewat sejumlah thread atau utas di akun Twitter @SimpleM81378523.
Harian Merapi mencoba menulis ulang tanpa mengubah substansi dalam utas milik Simple Man.
Kembang Laruk bagian 1: Tatapan bocah perempuan tanpa wajah…
Riski dan Koco, keduanya termangu melihat anak-anak perempuan aneh yang ada di sekitarnya.
Ya, mereka tidak ada satupun yang memiliki wajah.
Namun, wajah rata mereka tetap saja menatap ke arah Riski dan Koco berdiri.
Termasuk, sepotong kepala tanpa wajah yang entah bagaimana caranya, ada di tangan Riski.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 4: Nisan Aneh, Sesajen dan Ini yang Paling Menakutkan
Riski seketika membanting pintu itu, kemudian berlari bersama Koco, cepat-cepat menuju sebuah kamar.
“Opo iku mau (apa itu tadi),” ujar Riski yang benar-benar merasa ketakutan.
Koco, ia justru berdiri di depan pintu kamar, seperti sedang menahannya.
