HARIAN MERAPI – Inilah bagian awal cerita horor Kembang Laruk karya Simple Man.
Kembang Laruk bercerita tentang petualangan sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung di Pulau Jawa.
Cerita horor terbaru karya Simple Man ini diunggah lewat sejumlah thread atau utas di akun Twitter @SimpleM81378523.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 51: Jalan yang Diambil Sri dan Dini Berbeda, Sri Memilih Pulang, Tapi Dini…
Harian Merapi mencoba menulis ulang tanpa mengubah substansi dalam utas milik Simple Man.
Kembang Laruk bagian 3: Dhemit sing mok temoni mambengi iku...
Semua jadi gelap, Riski tidak ingat apa-apa lagi, sampai.
Waktu beranjak pagi dan Koco membangunkan Riski dari tidur lelapnya.
Koco menepuk pipi Riski agak keras. "Tangi Ndul, turu koyo mayit, setan! (Bangun Ndul, tidur kok seperti mayat, setan!),"
"Tangi, gur adus ndang sat set ngunu loh, bujangan tapi tangi awan (Bangun, cepat mandi terus pergi gitu loh, masih bujang tapi bangun siang)," kata Koco.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 52: Kepingan Puzzle Itu Selesai Sudah, Ternyata Pak Sugik dan Keluarga Kuncoro Itu…
Riski bangun, ia melihat Koco sudah rapi, baju dan perlengkapan mendaki juga sudah siap semua.
Riski menahan sakit di kepalanya setelah semalam ia merasa kalau benar-benar melihat hantu wanita, penghuni rumah Mbah Kung.
Tapi, Riski tidak mempedulikan sakit kepalanya, dalam pikirannya, ia harus bergegas, bersiap seperti Koco, karena...