POSISI Purbo benar-benar terpojok. Ia sudah tidak bisa mengelak lagi, sehingga berpikiran akan terus teras saja pada Yani, entah nanti apa yang akan terjadi.
"Maafkan Mas, Yani. Mas memang tidak terus terang. Tapi semua ini tak lain agar demi kebaikan kita juga," Purbo berhenti sejenak untuk mengambil nafas dan memilih kata-kata berikutnya.
"Yani itu istri Mas, kenapa sih harus berbelit-belit. Masalah yang kita hadapi sudah sangat rumit, jadi sebaiknya Mas Purbo tidak menambah mempersulit lagi," kata Yani sebelum Purbo melanjutkan omongannya.
Baca Juga: Sundel Bolong Tak Suka Sopir Truk Nonton Video Porno
"Iya, sekali lagi Mas minta maaf. Mas hanya butuh waktu saja untuk ngomong terus terang. Sekarang Mas mau bicara jujur, tapi Yani harus janji apapun nanti kenyataannya kita harus bisa bicara dengan baik-baik," kata Purbo.
Yani hanya mengangguk pelan, karena instingnya sudah membaca akan ada keputusan yang sangat pahit bagi dirinya. Yani juga tahu, bahwa sebenarnya suaminya baru saja dari rumah Darti, sehingga tentu pulang membawa kabar tak menyenangkan.
"Mas akhirnya tak bisa mengelak kenyataan, bahwa Mas harus bertangung jawab atas kehamilan Darti. Mas sendiri antara percaya dan tidak percaya dengan kejadian ini, tapi bagaimana lagi karena tidak ada jalan lain," kata Purbo pelan-pelan.
Baca Juga: Tongseng Ayam Sidomoro, Rasanya Menggugah Selera
Sekalipun sudah sesuai dengan dugaan hatinya, namun ucapan Purbo tetap saja membuat hati Yani serasa teriris-iris. Tidak terucap sepatah kata pun, kecuali matanya yang terlihat mulai mengambang oleh air mata.
Sudah telanjur memulai pembicaraan, maka Purbo merasa kepalang basah. Ia pun menceritakan apa yang telah terjadi saat berbicara dengan keluarga Darti tadi siang.
Sementara Yani akhirnya tak kuasa membendung perasaannya, hingga mulai terdengar suara sesenggukan akibat tangis yang tertahan. Ingin rasanya Yani menjerit sekeras-kerasnya, namun tetap saja ia tahan agar tak terdengar oleh orang tuanya.
Baca Juga: Sinopsis Film Venom 2 'Let There Be Carnage' Segera Tayang di Bioskop
"Mas janji, meski harus menjalani nikah siri dengan Darti, nantinya Mas tidak akan meninggalkan Yani. Semua ini dilakukan agar Mas tidak dijebloskan ke penjara oleh keluarga Darti. Mereka juga berjanji pernikahan nanti tak lebih hanya untuk menutup malu keluarga, tak lebih dari itu," kata Purbo mencoba membesarkan hati Yani agar tidak terlalu kecewa.
Toh demikian, bagi Yani langkah yang akan dilakukan suaminya itu tetaplah pukulan palu godam yang menghantam tepat ke perasaannya yang paling dalam. (Bersambung)