HARIAN MERAPI - Menurut konsep Islam, keluarga adalah satu kesatuan hubungan antara laki-laki dan perempuan melalui akad nikah secara sah baik secara agama maupun negara.
Dengan adanya ikatan akad pernikahan tersebut dimaksudkan anak dan keturunan yang dihasilkan menjadi sah secara hukum agama dan negara.
Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil dalam masyarakat.
Dari keluargalah awal sebuah generasi terbentuk.
Itulah sebabnya, bangunan sebuah keluarga haruslah kuat supaya mampu menghasilkan generasi tangguh.
Ketangguhan keluarga ditentukan oleh landasan pembangun keluarga.
Landasan pembangun itu adalah aqidah atau keyakinan.
Aqidah yang menjadi dasar pemikiran semua anggota keluarga, yang akan menguatkan ketahanan keluarga tersebut.
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Meski demikian, perannya sangat besar.
Baca Juga: Delapan jalan rezeki dalam Al Quran; Salah satunya karena bersyukur kepada Allah SWT
Keluarga merupakan sekolah pertama dan utama bagi setiap anak bangsa sebelum terjun ke masyarakat.
Keluarga juga fondasi utama dalam membangun sistem dan tatanan sosial sehingga ketahanan keluarga merupakan basis ketahanan nasional.
Banyak keluarga yang mengalami permasalahan sosial: maraknya perceraian, KDRT, anak telantar, kasus kenakalan remaja, tawuran, kejahatan,
pergaulan dan seks bebas, hingga pornografi, pornoaksi, narkoba, termasuk persebaran paham radikalisme dan terorisme.