harianmerapi.com - Semua manusia tentunya ingin memiliki kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Tapi ternyata tidak semua bisa mendapatkannya.
Rasulullah bersabda: “Sungguh mengherankan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya segala urusannya baginya memberikan kebaikan hal ini tidak dimiliki oleh seorangpun melainkan oleh seorang mukmin.
Bila mendapatkan harta atau kesuksesan selalu bersyukur maka jadilah itu kebaikan baginya dan bila mendapatkan kesengsaraan dia selalu bersabar dan itupun menjadikan kebaikan baginya.” (HR. Abu Yahya).
Baca Juga: Empat Kunci Masuk Surga
Berbagai tujuan dan rintangan dalam kehidupan terkadang membuat kehidupan di dunia terasa sangat buruk dan menyiksa.
Lalu bagaimana cara mendapatkan hidup yang bahagia dalam Islam?
Berikut adalah beberapa tips hidup bahagia era New Normal menurut Islam;
Pertama, selalu bersyukur kepada Allah SWT. Kehidupan di dunia akan jauh terasa lebih bahagia jika kita banyak bersyukur atas apapun yang telah Allah karuniakan kepada kita.
Sebagaimana firman-Nya: ” Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim, 14:7).
Kedua, sering bersedekah (indahnya memberi). Dengan bersedekah, maka hidup kita akan jauh lebih berkah dan lapang.
Baca Juga: Enam Cara untuk Meningkatkan Kehormatan Diri Supaya Dalam Hidup Memiliki Martabat yang Tinggi
Sebagaimana janji Allah SWT: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Baqarah; 2:245).
Ketiga, berbaik sangka kepada Allah SWT. Ada banyak keutamaan berbaik sangka kepada Allah, salah satunya adalah mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.
Dari Anas RA. sesungguhnya Nabi saw. masuk untuk menemui seorang pemuda yang sedang sakaratul maut, maka Rasulullah SAW bersabda: Bagaimana keadaanmu? Pemuda itu berkata, “Ya Rasulullah SAW! aku mengharapkan rahmat Allah dan aku sangat takut akan dosadosaku.”
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah takut dan raja berkumpul dalam hati seorang hamba dalam keadaan seperti ini kecuali Allah akan memberikan kepadanya apa-apa yang diharapkannya, dan akan memberikan keamanan kepadanya dari perkara yang ditakutinya.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).